JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku siapdikonfrontasi dengan tersangka Ratna Sarumpaet terkait hoaks soal penganiayaan di Bandung, Jawa Barat.

Dia menegaskan, bahwa dirinya hanyalah salah saru korban atas berita bohong yang disampaikan oleh Ratna.

"Kita siap dikonfrontasi, kok. Jadi jangan membuat suatu masalah ini seolah-olah mau ngancam NKRI segala macam. Apa itu? Orang hoaks prank yang dilakukan satu orang," kata Fadli di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Lebih jauh, Fadli meminta aparat kepolisian mengusut tuntas oknum di balik kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Fadli menduga, kasus Ratna adalah bagian dari strategi politik propaganda atau konspirasi jelang Pilpres 2019.

"Silakan, siapa dalangnya kita juga ingin tahu karena yang dirugikan pihak kami. Kita yang dirugikan, kok," ujar Fadli.

Fadli pun meminta agar pihak kepolisian lebih rasional dalam memanggil orang-orang yang diduga berkaitan atas kasus hoaks Ratna.

Pasalnya, banyak orang yang tidak bersalah terkait pembohongan publik yang disampaikan oleh Ratna.

"Belum apa-apa sudah saya denger beritanya mau memanggil Amien Rais, apa mau mempermalukan Amien Rais? Pak Amien Rais saya kira adalah tokoh bangsa, jangan begitulah," Fadli mengingatkan. (Alf)