JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)—Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifili Hasan (Zulhas) tidak setuju pemasangan kaca anti peluru di Gedung DPR.
Sebelumnya Zulhas bersyukur tidak ada korban dalam insiden peluru nyasar beberapa hari lalu. Diaa meminta agar kaca tersebut diperbaiki tanpa harus diganti kaca anti peluru.
“Kita mesti bersyukur Tuhan selamatkan kita, tidak ada korban. Ini tentu harus diperbaiki kacanya dan tidak harus ganti kaca anti peluru, sama saja seperti itu,” ujarnya di Komplek Parlemen, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jakarta (19/10/2018).
Di sisi lain dirinya meminta agar kasus tersebut dituntaskan agar tidak terjadi kesalapahaman.
“Saya kira yang pertama harus dijelaskan kasus ini secara tuntas oleh aparat kita agar tidak timbul salah paham. Jelaskan sedetail- detailnya apa yang terjadi agar publik bisa mengetahui dan meyakini itu Kalau emang betul itu asalnya dari lapangan tembak Perbakin,” paparnya.
Ketua Umum PAN ini menambahkan, bila asal tembakan dari lapangan tembak, maka dia mengusulkan untuk direlokasi ke tempat lain.
“Yang perlu diselesaikan bukan DPR-nya tapi di tempat Perbakinnya itu. Apakah relokasi atau dijadikan tempat tertutup sehingga tidak membahayakan pihak-pihak yang lain,”ujarnya.
Zulhas menyerahkan sepenuhnya kepada Pemprov DKI Jakarta untuk memikirkan jumlah biaya yang diperlukan perihal relokasi tersebut.
“Itu kan bukan urusan kita, urusan sana. Itu DKI-kan, DKI kan lumayan kan pendapatnya,” katanya.(plt)