JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menegaskan, bahws calon Wagub DKIyang akan diserahkan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan harus lolos seleksifit and proper test.
Selain itu, menurut Taufik, calon tersebut juga harus mengerti dan memahami seluk-beluk Ibu Kota Jakarta.
"Saya kira harus yang memahami soal soal Jakarta. Kedua, harus paham soal pemerintahan ya. Soal pemerintahan saja nggak cukup, kalau nggak paham soal kejakartaan," kata Taufik ditemui usai rapat dengan elite DPW PKS Jakarta, di kantor DPD Gerindra DKI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018).
Karenanya, kata Taufik, Gerindra dan PKS sepakat seleksi calon Wagub DKI akan dilakukan oleh badan pemilihan Wagub.
Badan tersebut beranggotakan empat orang yang dipilih oleh masing-masing partai pengusung Anies-Sandi di Pilkada DKI.
"Dari Gerindra dua orang, PKS dua orang. Soal orangnya nanti trgantung dari partai, misal dari pakar atau pengurus, tergantung kebijakan partai masing-masing," ujar Taufik.
Wakil Ketua DPRD DKI itu juga memastikan proses seleksi tidak akan berlangsung lama.
Dia memprediksi, awal 2019 Gubernur DKI Anies Baswedan sudah memiliki wagub.
"(Awal tahun) sudah bisa (ada wagub), menurut saya sudah bisa. Kerjanya cukup kok untukfit and proper," terang Wakil Ketua DPRD DKI itu. (Alf)