Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 06 Nov 2018 - 06:11:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf, Pengamat: Yusril Ingin Selamatkan PBB

69yusril.jpg.jpg
Pengacara senior Yusril Ihza Mahendra (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai keputusan Yusril Ihza Mahendra menyetujui menjadi pengacara capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin adalah langkah tepat.

"Bagi Pak Yusril memilih menyetujui menjadi pengacara capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf yang merupakan capres petahana, bisa sama-sama berkuasa. Pak Yusril juga dapat mengamankan partainya, PBB (Partai Bulan Binatang), yang selama ini sulit masuk Senayan," kata Ujang seperti dikutip dari antaranews.com, Selasa (6/11/2018).

Ujang mengatakan hal itu ketika diminta tanggapannya mengenai pernyataan Yusril yang menyebut, dirinya menyetujui menjadi pengacara pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dalam menghadapi pemilu presiden 2019.

Ujang menjelaskan, dari pendekatan Joko Widodo sebagai capres petahana, membutuhkan berbagai dukungan untuk memenangkan kembali pemilu presiden. Dukungan itu antara lain dengan merekrut tokoh-tokoh yang kritis maupun berseberangan pandangan.

Ujang menyebut beberapa tokoh yang sudah direktrut antara lain, Kapitra Ampera (Pengacara Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq), Ali Mochtar Ngabalin, dan saat ini Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang mantan pengacara capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilu presiden 2014.

"Tokoh-tokoh kritis yang direkrut ke kubu petahana menjadi penting untuk menambahkan kekuatannya dan sebaliknya melemahkan kekuatan lawan dalam menghadapi Pemilu 2019," katanya.

Bergabungnya Yusril di kubu pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf, menurut Ujang, menjadi penting karena Yusril juga dikenal sebagai pengacara Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan Pemerintah.

"Kalau Pak Yusrul menyatakan setuju menjadi pengacara Pak Jokowi dan Ma'ruf, bukan terjadi perpecahan, tapi Pak Yusril merapat kekekuasaan," katanya.

Menurut Ujang, bagi Yusril, kondisi saat ini lebih baik mendukung capres petahana, yang dampak politisnya dpat mengamankan partainya, PBB, yang selama ini sulit untuk berada di Senayan.

"Pak Yusril sebagai tokoh utama PBB, tentunya gerbong partainya akan terbawa," katanya.(plt/ant)

tag: #yusrilihza  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Dukung Perpol Polri: Prof Henry Indraguna Ingatkan Setiap Penugasan Tetap Sejalan Putusan MK dan Semangat Konstitusi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pakar Hukum Prof Dr Henry Indraguna menegaskan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Anggota Polri yang Melaksanakan Tugas di ...
Berita

Demi Keadilan dan Penegakan Hukum: Kejati Jakarta Kembali Buka Dugaan Tipikor Kejahatan Investasi PLNBBI dengan ARII

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Khusus Jakarta berencana membuka kembali kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang melibatkan PLN Batubara Investasi (PLNBBI) pada ...