Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 16 Nov 2018 - 20:07:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua DPR Undang Panglima TNI Hadiri HUT FKPPI Ke-40

83IMG-20181114-WA0005.jpg.jpg
Bamsoet saat bertemu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (14/11/18) (Sumber foto : Humas DPR RI)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang juga menjabat sebagai Kepaka Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) memaparkan, sebagai puncak rangkaian HUT FKPPI ke-40 akan diadakan Jambore Kebangsaan Bela Negara pada tanggal 7-9 Desember 2018 di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut akan diikuti seribu lebih anggota FKPPI dari berbagai provinsi.

"Sebuah kehormatan bagi Keluarga Besar FKPPI jika Panglima TNI Marsekal Hadji Tjahjanto bersama Kapolri Tito Karnavian bisa membuka acara Jambore Kebangsaan Bela Negara. Sengaja kami undang Panglima TNI dan Kapolri, selain karena keduanya memang akrab dan solid dalam bekerja, juga untuk menunjukan kepada para putra putri anggota TNI dan Polri bahwa keharmonisan merupakan kunci utama kemajuan," ujar Bamsoet saat bertemu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Turut hadir pengurus FKPPI antara lain, Pontjo Sutowo (Ketua Umum), Anna R. Legawati (Sekretaris Jenderal), Indra (Wakil Ketua Umum), Devi Andita (Ketua Pelaksana Jambore Bela Negara FKPPI). Sedangkan Panglima TNI Marsel Hadi Tjahjanto didampingi Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko (Asisten Teritorial Panglima TNI) dan Mayjen TNI Santos G Matondang (Kepala Pusat Penerangan TNI).

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Kebumen, dan Banjarnegara ini juga menyampaikan kepada Panglima TNI berbagai kegiatan FKPPI di tahun 2018. Pertama, konsolidasi organisasi memantapkan peleburan FKPPI dengan Gerakan Muda FKPPI menjadi Keluarga Besar FKPPI. Kedua, penyelenggaraan diskusi bulanan di JCC dan Hotel Sultan, bekerjasa dengan Universitas Indonesia dan Yayasan Suluh. Tanggal 1 Desember 2018 nanti akan menjadi penutup serial diskusi yang merangkum seluruh hasil diskusi untuk disampaikan kepada Presiden sebagai bahan masukan.

Ketiga, pemberian bantuan kemanusiaan membantu korban bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah. Keempat, konsolidasi penerapan e-KTA Keluarga Besar (KB) FKPPI, memudahkan pendaftaran ulang maupun mendaftar menjadi anggota baru KB FKPPI secara online melalui handphone. Kelima, pelaksanaan Hari Ulang Tahun FKPPI ke-40 dan Rapimnas FKPPI Tahun 2018.

"FKPPI ingin agar peringatan Hari Ulang Tahun ke-40 tidak hanya dilakukan secara seremonial semata. Jambore Kebangsaan Bela Negara merupakan bakti FKPPI kepada ibu pertiwi agar bisa mendidik dan melatih para calon kader Bela Negara Keluarga Besar FKPPI. Usai mengikuti Jambore, seribu kader tersebut akan ditempatkan di berbagai desa dan kelurahan untuk mendukung tugas kewilayahan yang diemban Babinsa TNI dan Babinkamtibnas Polri," jelas Bamsoet.

Tak hanya itu, Politisi Partai Golkar ini menambahkan, seribu kader Jambore juga akan mengemban tugas sosial kemanusiaan di masyarakat melalui kemitraan dengan berbagai kementerian dan lembaga negara, maupun dengan organisasi masyarakat lainnya. Dengan demikian kehadiran FKPPI tidak hanya dirasakan oleh para anggotanya saja, namun juga bisa dirasakan oleh masyarakat luas,

"Dengan dibuka oleh Panglima TNI dan Kapolri, serta ditutup Insya Allah oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Desember 2018, Jambore Kebangsaan Bela Negara akan menjadi momentum bagi FKPPI dalam melanjutkan pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Sekaligus menjadi tonggak bagi FKPPI dalam menyambut tahun 2019 dengan penuh sikap optimis," pungkas Bamsoet.(yn)

tag: #bamsoet  #bambang-soesatyo  #panglima-tni  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...
Berita

Legislator Golkar Tegaskan Bangsa Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan bahwa Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina, sesuai dengan politik luar negeri yang dianut Indonesia. "Posisi ...