JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua DPR Fadli Zon menanggapi adanya seruan 2019 Ganti Presiden dalam aksi Reuni 212, di Monas, Minggu (2/12/2018) pagi tadi.
Menurut Fadli, adanya teriakan ganti presiden tersebut merupakan bagian dari aspirasi masyarakat dan itu tidak melanggar Undang-undang (UU).
"Ya.. itu aspirasi, apa salahnya aspirasi. Asal, tidak melanggar Undang-undang," kata Fadli Zon di kawasan Monas, Minggu (2/12/2018).
Menurut Fadli, kalau pu dalam sebuah kegiatan ada muatan politik juga tidak bisa disalahkan.
"Sekarang apa sih yang tidak ada politiknya jadi jangan naif lah. Yang penting kita tau kriteria kampanye itu ajakan dan sebagainya, tapi kalau orang mau ganti Presiden apa salahnya," ucap Fadli.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku yakin pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan memenangkan pertarungan pada Pilpres 2019.
Apalagi, dengan melihat antusiasme massa Reuni 212 yang begitu solid mendukung pasangan nomor urut 02.
"Ini menunjukkan menurut saya, antusiasme ini memberikan optimisme bagi kita bahwa pemilu bisa berjalan dengan dan lancar dan optimis tentu saja yang kami dukung bisa mendapat dukungan yang semakin besar dari waktu ke waktu," kata Fadli. (Alf)