Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Minggu, 03 Mei 2015 - 16:38:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Memble, Wakil ‎Ketua Kadin Desak Jokowi Rombak Tim Ekonomi

62Bamsoet 002.jpg
Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Umum KADIN (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

‎JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bambang Soesatyo mendesak Presiden segera merombak tim ekonomi dalam kabinet. Pasalnya, tim yang ada saat ini tak bisa mengkuti irama kerja setelah harga BBM diserahkan kepada pasar.

"Perubahan mendasar yang dampaknya langsung dirasakan rakyat adalah membiarkan harga eceran BBM dibentuk seturut mekanisme pasar. Akibatnya harga BBM turun-naik kapan saja tanpa disosialisasikan, namun tak diikuti kebijakan lainnya" kata Bamsoet di Jakarta, Minggu (3/5/2015).

Dia memaparkan akibat kebijakan harga BBM tersebut maka pedagang harga kebutuhan pokok memilih mematok harga atas karena tak mau rugi. Sehingga harga beras hingga cabe tak kunjung turun meski pasokan normal. Hal ini terjadi karena biaya transportasi tak turun meski harga BBM diturunkan.

"Harga kebutuhan pokok dan tarif angkutan bisa turun-naik kapan saja. Seharusnya, dalam situasi seperti itu, pemerintah tidak boleh diam saja," ujar Bamsoet yang juga anggota Komisi III DPR RI. Dia menyesalkan melihat tim ekonomi gagap melihat situasi yang terjadi.

Pemerintah sebagai regulator, menurut dia, harus hadir di pasar untuk menstimulir harga dan pasokan agar segala sesuatunya terkendali dan terjangkau oleh rakyat kebanyakan. Inilah pekerjaan besar yang harus selalu diantisipasi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di semua provinsi.

Bambang juga mengungkapkan harus ada koordinasi berkesinambungan antara tim ekonomi Kabinet Kerja dengan semua pemerintahan provinsi. Hanya saja, dia menilai tim ekonomi di kabinet tidak sensitif sehingga presiden harus menanggung akibat dari kelemahan tim ekonomi itu.

"Sebuah survei menyebutkan, sekitar 66,6 persen publik tidak puas pada kinerja pemerintah di bidang ekonomi karena melambungnya harga komoditi kebutuhan pokok, gas, listrik, serta naik-turunnya harga BBM," papar Bamsoet, anggota DPR dari Dapil Jateng VI ini.

Atas semua itu dia mendesak presiden sebaiknya segera membentuk tim ekonomi yang kuat. "Selain fokus pada proyek-proyek besar di bidang infrastruktur, tim ekonomi itu secara konsisten harus peduli isu kebutuhan pokok," tegas Bamsoet yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini.(ris)

tag: #bamsoet  #fraksi golkar  #rombak kabinet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...