Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Minggu, 03 Mei 2015 - 20:26:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Pembekuan PSSI Membuat Persoalan Sepak Bola Makin Ruwet

68dadang rusdiana.jpg
Dadang Rusdiana (Sumber foto : Indra Kusuma)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi membuat persoalan sepak bola Indonesia makin ruwet. Tujuan Menpora menginginkan PSSI transparan, tapi ketika terjadi pembekuan masalahnya jadi komplek.

"Ini yang justru akhirnya menjadi kekawatiran masyarakat sepakbola Indonesia," kata Anggota Komisi X DPR RI Dadang Rusdiana, Minggu (03/05/2015).

Banyak kemungkinan yang akan dihadapi sepak bola Indonesia dengan situasi saat ini. Selain kemungkinan sangsi dari FIFA, pembekuan ini akan berdampak kepada kepercayaan sponsor terhadap sepak bola Indonesia yang penuh ketidakpastian.

"Orang boleh saja beragumentasi bahwa dengan adanya sanksi dari FIFA kita bisa lebih berkonsentrasi dalam sepakbola nasional tapi itu spekulatif," tukas dia.

Menurut Dadang, pemerintah seharusnya cukup membina dan menfasilitasi. Tidak perlu ikut campur tangan terlalu jauh.
"Kita butuh langkah cermat dan tidak menimbulkan konflik baru," ujar dia.

Sebelumnya telah terjadi konflik di PSSI, dari mulai penundaan liga hingga pembekuan PSSI. Akibat pembekuan itu seluruh aktivitas sepak bola nasional dihentikan.(ss)

tag: #pembekuan PSSI  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...