JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono mengatakan program Jak Lingko telah diresmikan di Tanah Abang pada Selasa (11/12/2018).
Peresmiannya sendiri dilakukan bersamaan dengan dibukanya jembatan penyebrangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang.
"Hari ini mulai dioperasikan di Tanah Abang itu bukan yang pertama. Kami sudah jalankan di beberapa rute seperti di Jakarta Utara dan Jakarta Timur, yang dulu namanya OK Otrip," kata Agung di Kolla Space Co-working, Jakarta Pusat, Selasa.
Agung menuturkan Jak Lingko Tanah Abang ini sangat penting karena merupakan pertemuan moda transportasi terutama para penumpang kereta api. Nantinya, para penumpang kereta api itu yang ingin menuju atau keluar dari Stasiun Tanah Abang dan berganti moda transportasi lainnya.
"JPM udah selesai, seperti kita tahu Tanah Abang jadi titik pertemuan antara KRL dengan angkutan berbasis jalan yaitu bus transjakarta dan kendaraan Jak Lingko. Jadi ini yang harus dipahami, orang turun dari Stasiun Tanah Abang, dia bisa nyebrang langsung ke JPM atau turun ke bawah dan naik Jak Lingko," kata Agung.
Jak Lingko sendiri adalah pengintegrasian bus transjakarta dengan angkutan kota (angkot) dan bus kecil. Jak Lingko Tanah Abang melayani delapan rute yakni OK 7 Grogol-Tanah Abang, OK 8 Roxy-Bendungan Hilir, OK 9 Roxy Mas-Karet, OK 10 Tanah Abang-Kota, OK 11 Tanah Abang-Kemayoran Lama, OK 12 Tanah Abang-Kebayoran Lama, OK 13 Tanah Abang-Jembatan Lima, dan OK 14 Tanah Abang-Meruya Ilir.
Selain itu, Jak Lingko Tanah Abang juga terintegrasi dengan enam rute bus transjakarta yakni rute (8C) Tanah Abang-Kebayoran Lama, (1H) Tanah Abang-Stasiun Gondangdia, (8K) Tanah Abang-Batusari, (9D) Tanah Abang-Pasar Minggu, dan (5F) Tanah Abang-Kampung Melayu, dan Tanah Abang Explorer. (ahm)