Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 27 Des 2018 - 00:42:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Kisah Santri Nurul Fikri yang Selamat dari Terjangan Tsunami

92villa2.jpg.jpg
Vila tempat rombongan santri NFBS Serang dikarantina di Resort Umbul Tanjung Kabupaten Serang, Banten. (Sumber foto : Ist)

BANTEN (TEROPONGSENAYAN) --Tsunami Selat Sunda telah menghancurkan pesisir Banten dan Lampung Selatan.

Rilis terbaru dari BNPB tercatat 429 orang meninggal dunia, dan 1.485 orang mengalami luka-luka. Selain korban jiwa dan luka, ribuan rumah dan hotel porak-poranda disapu gelombang laut.

Dibalik dahsyatnya tsunami Selat Sunda, ternyata ada satu keajaiban berkat kuasa Ilahi. Ada satu kisah yang ramai di media sosial cukup menyentak jiwa. Kisah ini pun ramai diperbincangkan di kalangan santri dan para penunut ilmu.

Rombongan santriNurul Fikri Boarding School (NFBS)Serang yang berada di sebuah resort tepat di bibir pantai selamat dari maut. Padahal, beberapa meter dari lokasi mereka dalam kondisi rusak parah.

Saat itu, Sabtu (22/12/2018) malam, rombongan santri NFBS Serang atau dikenal sebagai Pesantren Ibnu Salam sedang dikarantina (sebelum berangkat ke Turki) di Resort Umbul Tanjung Kabupaten Serang, Banten, yang posisinya di pinggir pantai.

Seperti kisah yang tersebar di media sosial, Ustazah Ai Nur'aeni Lc menceritakan, sore itu, thalibah (santri perempuan) sempat menyaksikan dari lantai 2 vila anak Gunung Krakatau mengeluarkan api dan laharnya. Para thalibah sempat khawatir tapi kemudian mereka melaksanakan aktivitas seperti biasa.

Thalib (murid laki-laki) dan thalibah terus menyetorkan hafalannya diiringi suara dan getaran yang cukup terasa dari aktivitas anak Gunung Krakatau.

"Sekitar pukul 21.30 WIB, setelah anak-anak selesai aktivitas tahfizh, tiba-tiba kami mendengar suara gemuruh yang sangat besar dan diikuti anak-anak thalib yang berhamburan berlari dari arah vila belakang karena melihat ombak besar sudah sampai ke tembok pembatas resort,"kata ustazah pembimbing.

“Saat itu, para thalibah cukup panik. Kami semua berkumpul di Musalla resort untuk terus berzikir dan tetap bertilawah sambil berkoordinasi,” katanya.

Sampai kemudian pengelola resort menyampaikan, mereka siap untuk membantu evakuasi ke daerah yang lebih tinggi dengan menggunakan mobil-mobil yang ada. Termasuk mobil tamu yang berniat bermalam di vila.

“Saat itu kami baru tahu bahwa beberapa ratus meter sebelum (daerah) Umbul Tanjung dan setelah Umbul Tanjung air meluap ke jalanan, menghancurkan bangunan yang ada dan ajaibnya air hanya menyentuh pagar batas belakang Vila Umbul Tanjung dan tentunya ini atas Kehendak Allah. Allah telah menyelamatkan kami,” ungkap Ustazah Ai Nur'aeni.

Sang guru melanjutkan, mereka akhirnya bisa melalui jalur evakuasi sampai perumahan penduduk dengan aman. Padahal beberapa meter dari jalur evakuasi jalanan sudah tidak bisa dilalui kendaraan.Danqadarullah,Alhamdulillahjalur evakuasi itu ternyata berakhir di NFBS. Walaupun harus melalui jalan terjal, licin karena hujan dan hutan.

Masya Allah, Allah menjaga kami mungkin karena saat itu kami menjaga kalam-Nya. Ini baru di dunia, di akhirat kelak semoga Allah juga akan menjaga siapa saja yang menjaga interaksinya dengan Alquran,” tutupnya. (Alf)

tag: #tsunami  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement