Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Selasa, 15 Jan 2019 - 13:46:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Mantan Mendagri ini Minta Jokowi Tak Tutup Mata Terhadap Serbuan TKA China

82IMG-20190115-WA0036.jpg.jpg
Syarwan Hamid (kanan) di acara diskusi bertajuk "Refleksi Malari Ganti Nahkoda Negeri?" di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019). (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Letjend TNI (Purn) Syarwan Hamid menilai Presiden Jokowi berpotensi menjadi seorang penghianat bangsa.

Sebab, Jokowi saat ini terkesan tutup mata dan membiarkan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok masuk ke dalam negeri.Menurutnya, jika hal itu dibiarkan terus akan menganggu kedaulatan bangsa.

Karena itu, dia mengingatkan Jokowi agar tidak tinggal diam dengan banyaknya TKA asal Tiongkok yang masuk ke penjuru Tanah Air.

"Saya pernah bilang ke Pak Jokowi, kalau seandainya anda (Jokowi) selalu membiarkan tenaga kerja China masuk terus ke Indonesia, maka akan hancur negara ini," ungkap Syarwan dalam diskusi bertajuk "Refleksi Malari Ganti Nahkoda Negeri?" di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).

"Kalau anda (Jokowi) membiarkan itu terjadi. Anda berpotensi sebagai penghianat bangsa ini. Saya katakan pada usia saya yang sudah tua ini tidak untuk mencari jabatan. Saya tidak akan biarkan itu (TKA asing) terjadi," tambah Mendagri periode1998– 1999 itu.

Lebih jauh, Syarwan menejelaskan, ancaman kedaulatan bangsa bukanlah sebuah isapan jempol belaka. Buktinya, ada banyak negara di tengah ambang kehancuran akibat membiarkan pekerja asal Tiongkok masuk ke negeranya.

Ia juga menilai, bahwa masuknya TKA itu merupakan bagian dari proxi war yang tengah dilancarkan Tiongkok. Hal itu sebagaimana terjadi di Tibet, Nepal, Zambia, dan lain sebagainya. Dimana, di negara-negara itu Tiongkok mengirimkan "pasukannya" dengan dalih melindungi industri mereka.

"China (Tiongkok) membangun proxi war. Membangun tahapan awal. Mereka mudah sekali membuat keributan di negeri ini, mereka dengan mudah masuk ke Indonesia, dengan alasan melindungi aset mereka," Syarwan mengingatkan. (Alf)

tag: #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Buka Puasa Bersama Komunitas Morgan Sports Club, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina komunitas otomotif mobil klasik asal Inggris Morgan Sports Car Club Indonesia (MSCCI) dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ...
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...