JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan, pasangan Prabowo-Sandi berjanji jika terpilih nanti akan menjadikan aparat hukum netral dan independen, tidak memihak kelompok politik manapun. Hal ini dikarenakan kondisi hukum di tanah air saat ini sangat tidak netral.
"Oleh karena itu, dalam debat kemarin, Pak PS berjanji bila terpilih menjadi presiden akan menjadikan aparat hukum netral dan independen, tidak memihak ke kelompok politik manapun," ujar Nizar saat dihubungi, Sabtu (19/1/2019).
Sementara mengenai ucapan Prabowo dalam debat kemarin yang menyingung adanya kepala daerah yang mendukung dirinya diproses hukum, namun sebaliknya kepala daerah dukung pasangan nomor urut 01 tidak diproses. Menurut ia, apa yang disampaikan Prabowo itu sesuai fakta.
"Prabowo selalu bicara fakta. Kami dari awal anti hoaks. Tentang adanya diskriminasi hukum itu yang selalu kami rasakan," katanya.
Menurutnya Jokowi tidak boleh hanya melemparkan tanggung jawab ke aparat hukum. Sebagai atasan Kapolri, presiden bisa meminta melakukan percepepatan penanganan hukum.
"Fakta di lapangan membuktikkan, bully yang ditujukan kepada Pak Jokowi selalu cepat ditindak. Tetapi bully terhadap Pak Prabowo nyaris tidak terdengar penyelesaiannya," ucapnya. (ahm)