JAKARTA(TEROPONGSENAYAN) --Kembangkan sektor pariwisata The Nusa Dua dan The Mandalika, Lombok, Nusa Ternggara Barat, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hinggaRp.1 triliun.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, dana sebesar 250 miliar dari Penyertaan Modal Nasional (PMN) akandigunakan untuk menyelesaikan tiga fasilitas publik di the Mandalika pada tahun 2018, setelah Masjid Nurul Bilad yang
telah beroperasi sejak 2017.
"1 triliun itu selama masa konsesi. Jadi,targetnyamendapatkan empat kali lipat dari modal awal yang digelontorkan," kata Abdulbardi Restoran Bebek Bengil, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).
Namun,Abdulbar menuturkan, saat ini pihaknya belum beroperasi.Namun,hotel adalah bagian dari fasilitas besar, sehingga tidak bisa langsung menghasilkan PAD.
"Tapi nanti digabungkan, PAD dari pajak, pajak total hotel, hotelnya sementara belum jadi. Itu harus selama konsesi selama 30 tahun baru mencapai empat kali investasi, 250 kalikan," tuturnya.
Untuk diketahui, ITDC telah merampungkan tiga fasilitas publik, yakni Kuta Beach Park, Bazaar Mandalika dengan 303 lot, dan Sentral Parkir berkapasitas 500 mobil. Kemudian untuk the Nusa Dua selama tahun 2018 melakukan berbagai perbaikan fisik untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan dan sustainability kawasan juga lingkungan. (Alf)