Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 13 Mar 2019 - 16:37:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Panggil Jokowi "Mas Kowi", Wasekjend MUI Sesalkan Sikap Amien Rais

tscom_news_photo_1552469858.jpg
Amien Rais (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Wakil Sekjend Majelis Ulama Indonesia (MUI), Misbahul menyayangkan pernyataan tokoh Muhammadiyah Amien Rais yang memanggil Presiden Jokowi dengan "Mas Kowi", lantaran panggilan tersebut terkesan merendahkan.

“Kita sebenarnya berharap keteladanan pada beliau. Sebagai mantan Ketua Umum salah satu ormas Islam terbesar Indonesia ia mestinya bisa memberi contoh kepada generasi muda Islam untuk bisa berbuat lebih baik dan bijak,” kata Misbahul saat dihubungi, Rabu (13/3/2019).

Wakil Direktur Penggalangan dan Jaringan, Tim Kampanye Nasional (TKN) ini menyatakan berbeda pilihan itu biasa. Yang tidak biasa dan tidak pantas adalah melakukan provokasi.

“Jangan hanya karena perbedaan pilihan menghalalkan segala cara. Termasuk merendahkan dan menyebarkan kebencian yang tidak berkesudahan. Apalagi sampai menggiring untuk berbuat tidak adil,” jelas Misbahul.

Lebih lanjut, Ketua Umum Relawan Millenial Jokowi-Ma’ruf (REMAJA) ini mengingatkan, agama mengajarkan untuk selalu berlaku adil, termasuk pada orang yang dibenci.

“Firman Allah, ‘Dan janganlah kebencian kalian terhadap suatu kaum menghalangi kalian berlaku adil. Berlaku adil-lah, karena perbuatan adil itu lebih dekat kepada takwa," tegasnya.

Aktivis 98 ini juga berharap Amien Rais yang menjadi tokoh Reformasi bisa bersikap seperti dulu.

“Kami rindu pada Pak Amien yang dulu. Yang meski berseberangan dengan Pemerintah, tapi tetap jujur secara intelektual dan menjunjung tinggi nilai moral," ucapnya. (ahm)

tag: #amien-rais  #partai-amanat-nasional  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...