Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 21 Mar 2019 - 11:02:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Kalah dari Gerindra, PDIP Minta Golkar Naikkan Elektabilitas

tscom_news_photo_1553140975.jpeg
Partai Golkar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta Partai Golkar menaikan elektabilitas pada Pemilu 2019 lantaran dari hasil survei Litbang Kompas posisi Golkar dibawah Gerindra.

"PDIP sangat berkepentingan pemerintahan Jokowi-KH Ma"ruf Amin kuat, efektif dan solid. Karena itulah dalam rangka penguatan sistem presidensial, gambaran ideal terjadi apabila Golkar bisa menduduki posisi no 2, mengalahkan Gerindra, dan PKB no 3," kata Hasto dalam pesan singkatnya, Kamis (21/3/2019).

Untuk itu, Hasto terus mendorong dan bekerjasa sama untuk meningkatkan elektoral seluruh parpol pendukung Jokowi-Maruf.

"Momentum Gerindra untuk turun drastis terbuka lebar karena mengandalkan efek ekor jas, tanpa dukungan kekuatan teritorial. Dengan demikian kaki-kaki Gerindra bisa diminimkan kerjanya di lapangan. Disini tokoh-tokoh NU, PKB, dan PPP bisa bergerak bersama membendung gerak HTI yang berada di belakang Prabowo-Sandi," kata ia.

Keyakinan, Hasto, bahwa Gerindra bisa turun karena berdasarkan survey Kompas, dalam waktu kampanye selama enam (6) bulan, Prabowo-Sandi hanya mampu naik 4%. Itupun lengkap dengan tarian Prabowo, hoax, dan fitnah, serta dengan metode strategi pemenangan yang diimpor dari asing seperti fire hose of false hood.

"Bayangkan saja, dilengkapi dengan fitnah dan hoax, Prabowo-Sandi hanya mampu naik 4% dalam waktu 6 bulan, dan sekarang tinggal 26 hari, maka kami opsimis Jokowi-KH Maruf Amin menang semakin tebal," jelas Hasto.

Sementara, kata dia, elektoral PDIP yang tinggi akan jadi daya dorong maksimum bagi Jokowi-KH Maruf Amin. Terlebih, kata Hasto, bersama Parpol KIK lainnya seperti Golkar, PKB, PPP dan lainya memiliki basis kultural dan tradisisional yang kuat.

"Survey Kompas kami tempatkan sebagai hasil bawah kemenangan Jokowi-KH Maruf Amin sebesar 56.8% sebagai target pesimis, sementara target realistis adalah 63.4%," katanya. (ahm)

tag: #partai-golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement