JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dua hari jelang pesta demokrasi 2019, selebriti papan atas Teuku Wisnu mengajak kaum milenial ikut andil mengawal pelaksanaan Pemilu dengan cara men-download aplikasiayojagatps.com.

Imbauan tersebut disampaikan menantu Mark Sungkar itu melalui unggahan video berdurasi 49 detik, pada Senin 15 April 2019.

"Bismillahirrohmannirrohim, assalamualaikum wabarakatuh teman-teman semua, sebentar lagi insya Allah kita akan ada hari yang sangat penting, untuk itu saya Teuku Wisnu mau mengajak teman-teman semua untuk download satu aplikasi yang bagus banget, namanya Ayo jaga TPS. Setelah di-download dan setelah memilih kalian bisa upload kertas suara kalian ya, diayojagatps.com," ucap Teuku Wisnu, Senin (15/4/2019).

"Insya Allah, ini tujuannya agar kita bisa mematchkan pilihan kita nanti, nah kita hitung tuh berapa tuh jumlah yang memilihnya, gitu yah. Sekali lagi ini untuk menjaga pemilu kita agar berjalan lancar, jujur dan baik semua. Baik, jangan lupa downloadayojagatps.com," sambung suamiShireen Sungkar itu.

Diketahui, gerakan #AyoJagaTPS mulai rame menjadi perbincangan setelah publik di Tanah Air disuguhi skandal besar terkait surat suara tercoblosdi Malaysia,Kamis (11/4/2019) pekan lalu.

Gerakan ini awalnya digaungkan oleh elemen anak muda demi terwujudnya pelaksanaan pemilu yang bersih, jujur, adil dan berintegritas.

Kini, publik pun ramai-ramai meningkatkan kewaspadaan denganmen-download aplikasiayojagatps.com.

Menurut Founder AyoJagaTPS,Musa Jasmed, saat ini tidak ada cara lain kecuali masyarakat harus bergerak bersama demi memastikan skandal serupa tidak terjadi pada hari H pencoblosan 17 April mendatang.

"Pemilu kita jangan sampai dinodai oleh kecurangan demi sebuah Jabatan.17 April 2019 sebentar lagi, momen yang ditunggu-tunggu ratusan juta rakyat Indonesia bahkan dunia untuk melihat perubahan besar," kata Musa dilokasi yang sama.

"Kita tidak ingin kejadian di Malaysia terulang lagi," sambungnya.

Karena itu, kata Musa, pihaknyamembuat gerakan moral #AyoJagaTPS, yaitu sebuah gerakan menjaga TPS di rumah masing-masing dari potensi kecurangan, seperti kasus Iwan Bopeng" dan penghilangan maupun penggelembungan suara kedua kandidat Capres dan Cawapres, Jolowi-Ma"ruf dan Prabowo-Sandi.

Musa pun mengajak masyatakat di seluruh penjuru Tanah Air agar pro aktif bergabung dengan gerakan AyoJagaTPS dengan cara men-download aplikasi melalui Play Store;https://play.google.com/store/apps/details?id=com.jagatps.app.

Dikatakan Musa, relawan dan masyarakat yang bergabung sudahmencapaihampir 200 ribu dan tersebar di 34 seluruh Provinsi Indonesia.

"Alhamdulillah, kita sudah ada di 200 ribu TPS yang tersebar di 34 Provinsi," pungkasnya. (Alf)