Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 22 Apr 2019 - 11:31:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Mahasiswa Serukan Lawan Kecurangan Pemilu 2019

tscom_news_photo_1555907507.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pasca pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, publik di Tanah Air disuguhi ratusan ribu jenispelanggaran dan kecurangan. Beragam kecurangan itu kini viral di sosmed dan gruop WA.

Sontak, mata publik pun tertuju padaKPU. Mengingat, dari berbagai kasus mengindikasikan ada unsur tendensi petugas KPU beratke salah satu paslon.

Terbaru, adalah kasus salah input dalam proses perhitungan yang dilakukan KPU. Hal itu kemudian menyebabkan marahnya masyarakat.

Hingga kini, kondisi politikyang terjadi di daerah maupun pusat berubah menjadi bahan bakar yang terus membuat situasi masyarakatpanas.

Menyikapi hal tersebut, Koordinator Wilayah BEM Seluruh Indonesia wilayah Jawa Barat, Imam Syahid menyampaikan bahwa deligitimasi KPU terjadi adalah implikasi adanya indikasi tendensi KPU ke salah satu paslon.

"Saya pikir semua terjadi (deligitimasi KPU) karena publik melihat ada indikasi KPU ini seolah-olah memiliki tendensi kepada salah satu paslon, melihat jumlah kejanggalan yang terjadi di daerah maupun pusat," kata Imam Syahid di Jakarta, Senin (22/4/2019).

"Semua elemen harus bergerak dari elit sampai mahasiswa sebagai kelompok penekan untuk menjernihkan ini semua. Bukannya menghalangi rakyat beropini. Tapi melakukan eskalasi gerakan untuk mengawal proses perhitung yang dilakukan KPU berasas jurdil. Kedepan tidak menutup kemungkinan BEM SI khususnya BEM SI Jabar untuk segera bergerak mengawal isu ini," tambahnya.

Imam menghimbau kepada masyarakat untuk terus mengawal dengan cara menjaga dan melaporkan apabila ada kecurangan yang terjadi di TPS daerahnya.

"Dan untuk paslon perlu disadari bahwa gerakan ini jangan dijadikan sebagai injakan politik untuk menguntungkan salah satu baik 01 maupun 02. Murni gerakan ini adalah gerakan moral yang diinginkan oleh rakyat Indonesia," tuturnya.

Selain itu, Imam menambahkan kalau bawa isu ini sudah menjadi bahan diskusi dari kawan-kawan Pengurus Inti BEM Seluruh Indonesia.

"Betul, mahasiswa harus segera bergerak. Ini sudah menjadi bahasan kami," imbuhnya. (Alf)

tag: #kpu  #bawaslu  #pemilu-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fraksi PKS Terus Berjuang Untuk Kesejahteraan dan Perlindungan Buruh

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 01 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengucapkan selamat Hari Buruh dan berharap agar kebijakan negara semakin menyejahterakan dan melindungi pekerja baik di dalam maupun ...
Berita

Nurhayati Effendi Berharap Hubungan Buruh dengan Pengusaha Makin Harmonis

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi berharap hubungan harmonis antara pekerja dengan pengusaha dapat terwujud pada momen peringatan Hari Buruh Nasional atau May Day ...