Opini
Oleh Hariqo Wibawa Satria (Pengamat Media dan Politik dari Komunikonten, Institut Media Sosial dan Diplomasi) pada hari Senin, 22 Apr 2019 - 21:03:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Berapa Gaji Pengkritik KPU?

tscom_news_photo_1555941810.jpg
Jokowi dan Ketua KPU Arief Budiman (Sumber foto : Ist)

Prof. Dr. Mahfud MD lewat akun twitternya pada 21 April 2019 menuliskan: "Kekisruhan yang sekarang terjadi, antara lain, disebabkan juga oleh kurang antisipatifnya KPU dalam penanganan IT, sehingga terkesan kurang profesional. Masak salah input data sampai 9 daerah?. Masak dalam 3 hari baru terinput 5 persen. Penghitung swasta / perorangan saja sudah lebih di atas 50 persen."

Orang mengkritik KPU itu sama dengan memberikan MASUKAN. Tujuannya agar lima tahun mendatang, sistem IT KPU lebih baik. Untuk mengkritik, seseorang perlu ilmu, pemikiran dan KETULUSAN.

Para pemberi masukan (pengkritik) tidak digaji sama sekali. Sementara pihak yang dikritik (KPU, Bawaslu, dll) digaji besar ditambah tunjangan ini itu, bahkan punya anggaran untuk menghadapi kritik-kritik itu.

Jadi mohon ditanggapi lebih serius, agar makin bagus demokrasi kita. Jangan mengeluh. Jadi pejabat yang digaji oleh uang rakyat / APBN pasti dikritik, karena itu ada anggaran kehumasan. Selamat bekerja KPU dan BAWASLU. Kami selalu mendoakan anda semua. 2024 wajib lebih baik. (*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #pilpres-2019  #kpu  #bawaslu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Ahlan Wa Sahlan Prabowo Sang Rajawali!

Oleh Syahganda Nainggolan
pada hari Rabu, 24 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan Prabowo Subianto sah sebagai Presiden RI ke delapan. Itu adalah takdir Prabowo yang biasa dipanggil 08 oleh koleganya. Keputusan MK ...
Opini

Jalan Itu Tidaklah Sunyi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --"Jika Mamah jadi penguasa apakah Mamah akan menjadikan anak Mamah pejabat saat Mama berkuasa?" Itu pertanyaan anakku malam ini. Aku mendengarkan anakku ini. ...