Oleh Alfin Pulungan pada hari Kamis, 27 Feb 2020 - 16:23:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota DPR Ini Minta Sekda DKI Mundur, Kenapa?

tscom_news_photo_1582795424.jpg
Irwan Politikus Demokrat, Kanan (Tengah) (Sumber foto : Alfin pulungan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota Komisi V DPR RI, Irwan menyayangkan sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang terkesan tak mau ambil pusing soal penanganan banjir di Jakarta. Ia bahkan menyarankan agar Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah untuk mundur dari jabatannya karena dinilai tak sanggup mengatasi masalah banjir.

Hal itu menyusul setelah Saefullah menyebut banjir adalah hal yang lumrah di sejumlah kota-kota besar yang di Pulau Jawa.

"Ini kok ada pemerintah lebih pasrah dari korban banjir. Saya bingung juga ini. Saya pikir layak mundur lah ya," ujarnya dalam diskusi bersama media di Media Center Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020).

Menurut Irwan, banjir di Jakarta sudah diketahui penyebabnya. Beberapa indikator sudah sejak dulu diketahui dari mana asal muasal air yang kerap merendam kawasan Jakarta. Dia mencontohkan hulu sungai Ciliwung dan pasang tinggi dari air laut adalah bagian dari penyumbang air banjir.

Dari hal itu, kata Irwan, seharusnya pemerintah DKI Jakarta sudah mampu melakukan pencegahan, terlebih yang diutamakan adalah mengurangi dampak terhadap korban.

"Artinya ini bisa dicegah atau dimitigasi tiap tahunnya, paling tidak lokasi genangan atau korban banjirnya bisa berkurang," kata dia.

Dia meminta pemerintah DKI tidak meremehkan masalah tahunan Jakarta ini. "Apalagi kalau sampai, seperti kemarin level Sekretaris daerah mengatakan bahwa banjir itu kita nikmati saja, saya pikir itu sangat sangat tidak berempati terhadap korban," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan, banjir tidak hanya terjadi di Jakarta. Berbagai kota di Provinsi Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur juga mengalami hal yang sama. Atas sebab itu, Saefullah meminta warga Jakarta menikmati saja banjir yang saban tahun terjadi saat musim hujan.

"Pulau Jawa dari Banten ada Tangerang-nya, Jakarta, Bogor (di) Jawa Barat di berbagai kotanya, Jawa Tengah di berbagai kotanya, Jawa Timur di berbagai kotanya juga ada banjir itu. Jadi dinikmati saja. Itu kan soal manajemen air," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/2/2020).

"Tubuh kita ini dua pertiga persen air. Sering keluar air, kan banyak, bisa dari kepala, atau mana, air mata saja harus ada manajemen, tergantung situasi," lanjut dia.

Menurutnya, semua gubernur yang menjabat di Jakarta selalu mengalami banjir tiap tahun. Dia meminta semua pihak memberi kesempatan kepada Gubernur Anies Baswedan untuk menuntaskan tugasnya memimpin Ibu Kota, termasuk mengatasi persoalan banjir di Jakarta. (Bng)

tag: #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Bersinergi dalam Beragam Aksi Kebaikan, Alumni ITB 1997 Gelar Acara Silaturahmi

Oleh Fath
pada hari Minggu, 05 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997 menegaskan kebersamaan dan komitmennya untuk beraksi dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam Temu Kangen Syner97 ...
Berita

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai 12 Mei

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, pemberangkatan perdana jemaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 12 Mei 2024. Di mana sebanyak 22 kelompok terbang (kloter) akan ...