Oleh Aries Kelana pada hari Sabtu, 28 Mar 2020 - 17:58:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemerintah Dinilai Lamban Atasi COVID-19

tscom_news_photo_1585393105.jpeg
Perawatan pasien COVID di Indonesia (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Data terbaru yang disampaikan oleh jurubciara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, menunjukkan angka peningkatan. Per Sabtu ini (28/3/2020), sebanyak 1.155 orang yang positif COVID. Dari jumlah itu, sebanyak 102 orang dan yang sembuh 59 orang.

Terus bertambahnya jumlah positif di Indonesia merisaukan sejumlah orang, termasuk pengamat. Sejumlah pengamat menilai pemerintah tak berani melakukan langkah progresif.

Pandu Riono, pakar kesehatan masyarakat Universitas Indonesia, mengatakan bahwa pemerintah lamban mengantisipasi lonjakan kasus tersebut. Ia memperkirakan pemerintah bakal kewalahan jika nanti ada lonjakan kasus.

Ini lantaran jumlah dokter dan fasilitas tempat tidur amat terbatas. Sebagai perbandingan, jumlah dokter di Indonesia adalah 12 per 10.000 orang. Sedangkan di Malaysia memiliki sekitar 15 dokter dan Australia memiliki 35 per 10.000 orang.

Belum lagi ketersediaan tempat tidur, alat pelindung diri, dan masker, serta jumlah perawat.

"Anda terinfeksi ketika Anda secara aktif melayani orang. Banyak petugas kesehatan telah terinfeksi dan meninggal dunia. Jumlah alat pelindung yang terbatas sulit untuk dimaafkan," kata Pandu seperti dikutip situs channelnewsasia.com (18/3/2020).

Indonesia terbilang terlambat mencegah penyebaran COVID-19. Ini karena baru menyediakan 2.300 alat tes, sebelum pemerintah mengumumkan darurat nasional. Akibatnya Indonesia buru-buru meminta bantuan Cina dan Korea Selatan untuk mengirimkan alat tes dan epralatan medis lain.

Kesiapan Indonesia pun diragukan karena menurut perkiraan jumlah orang Indonesia yang bakal terpapar virus Corona bisa mencapai 700.000 orang. Itu karena menurut studi dari London School of Hygiene &Tropical Medicine, banyak kasuh yang tidak dilaporkan akibat keterbatasan alat tes.

tag: #corona  #dokter  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Dewas KPK Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dewan Pengawas KPK menggelar sidang perdana dugaan pelanggaran etik wakil ketua KPK Nurul Ghufron. Ghufron terlibat dugaan etik dalam proses mutasi pegawai di Kementerian ...
Berita

Momentum Hardiknas 2024, Ikramullah Akmal Dorong Pemuda Semakin Terdidik untuk Memenangkan Masa Depan

MAKASAR (TEROPONGSENAYAN) --Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Dr. Ikramullah Akmal, S.Sos., M.Si memberikan pandangannya menyambut Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024. Menurutnya, pendidikan yang ...