Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 23 Mei 2020 - 05:34:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggap Musuh Tak Terlihat, Wamenhan Siapkan Strategi Perang dengan Virus Korona

tscom_news_photo_1590186860.jpg
Menhan Prabowo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono menyatakan perang melawan wabah Covid-19. Penyakit global saat ini bisa diibaratkan sedang melawan "musuh" tak terlihat dan telah mengubah sendi-sendi kehidupan serta cara manusia berinteraksi.

Wamenhan menyebut pandemi saat ini adalah ujian bagi ketahanan nir-militer sebuah negara, terutama di sektor kesehatan dan pangan.

"Pandemi COVID-19 yang tengah di hadapi sekarang menyadarkan kita semua bahwa isu di bidang pertahanan itu tak hanya masalah Alutsista, tetapi ketahanan nir-militer seperti kesehatan dan pangan adalah hal yang strategis," kata Wahyu dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (23/5/2020).

Wahyu masih teringat usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 Oktober 2019, ketika ditanya wartawan soal pertahanan, saat itu dia menyatakan perang di masa depan itu salah satunya melawan penyebaran virus dan penyakit.

"Oleh karena itu, saat ini Kementerian Pertahanan tengah merancang beberapa langkah strategis menghadapi musuh tak terlihat ini dengan titik berat membangun ketahanan pangan dan kesehatan agar bangsa Indonesia siap menghadapi peristiwa serupa jika kembali terulang," kata ia.

Wahyu mengungkapkan, di bidang kesehatan, pihaknyatengah melakukan transformasi di Universitas Pertahanan (Unhan) dengan mendirikan Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer dan Fakultas Teknik Militer.

"Kami ingin mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang kesehatan, terus ada laboratorium farmasi dan virologi. Semua ini agar ketahanan kesehatan menjadi mandiri di masa depan," katanya.

Selanjutnya di bidang pangan tengah dicari lahan untuk menyediakan cadangan pangan untuk kepentingan pertahanan nasional.

"Kami sedang melihat beberapa lokasi yang akan kita gunakan supaya bisa mendukung ketahanan pangan. Untuk merealisasikan ide cadangan pangan ini dibutuhkan konsistensi kebijakan karena butuh waktu lama untuk merealisasikannya," katanya.

tag: #prabowo  #covid-19  #menhan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

I Nyoman Parta Desak Aparat Kepolisian Usut Tuntas Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 04 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bali, I Nyoman Parta meminta aparat kepolisian mengusut tuntas tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu ...
Berita

Ini Kata Anies Soal Beredar Partai Perubahan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anies Baswedan membantah adanya tawaran untuk pembuatan partai. Beredar di sosial media rencana pembentukan partai perubahan dengan logo burung hantu. Dari foto yang ...