JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga ibu kota yang pergi ke luar kota selama libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW kembali ke Jakarta sebelum 1 November 2020. Syafrin juga mengimbau masyarakat tidak perlu membawa sanak saudara khususnya orang tua dari kampung halamannya untuk bertandang ke Jakarta.
Imbauan itu disampaikan agar tidak ada lagi peningkatan kasus COVID-19 di Jakarta terutama pada kategori orang lanjut usia (lansia) yang termasuk dalam kelompok rentan terpapar virus. Saat ini, Jakarta belum selesai dengan virus (SARS-CoV-2). "Untuk itu kepada warga yang sudah mudik pada saat balik ke Jakarta, jangan dulu ajak keluarga bersama-sama ke Jakarta tentu ini akan menimbulkan kepadatan juga selain di "rest area" tadi," ujar Syafrin Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi, Jumat (30/10).
Dia mengharapkan, warga pulang sebelum 1 November 2020. Hal ini untuk menghindari penumpukan volume kendaraan di "rest area" sehingga dapat mencegah potensi penularan COVID-19. "Kami mengimbau kepada warga jangan balik seluruhnya tanggal 1 (November) di hari Minggu. Lakukan perencanaan besok hari Sabtu (30/10) sudah ada yang balik," katanya.
Dikhawatirkan terjadi kepadatan di "rest area" pada 1 November 2020. "Itu tentu yang tidak kami harapkan interaksi di "rest area" menjadi tempat transfer virus antarpemudik dan arus balik," ujarnya.