Oleh La Aswan pada hari Senin, 14 Jun 2021 - 06:09:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Kasus Covid-19 Semakin Meningkat. Anggota DPR RI Ini Minta Untuk Rem Darurat Dan Paksa.

tscom_news_photo_1623625793.jpg
Rahmad Handoyo (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kasus Corona di sejumlah wilayah mengalami peningkatan. Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo meminta kepada pemerintah untuk menarik rem darurat.

"Saat ini kita tidak perlu saling tuding, saling menyalahkan.

Namun bagaimana kita konsolidasi secara nasional dan melakukan rem ketat agar kita bisa kendalikan situasi yang mulai dan sedang mengkhawatirkan ini, serta yang efeknya tingkat keterisian kamar rumah sakit sudah mengkhawatirkan untuk beberapa daerah. Saat ini dibutuhkan kebijakan dan tindakan yang luar biasa untuk atasi kenaikan ini," ujar Rahmad, Minggu (13/6/2021).

"Pengendalian COVID-19 sekali lagi bukan semata-mata tugas dari Pemerintah Pusat, tapi butuh kerja sama dan gotong royong semua pihak, dari Pemerintah Pusat sampai daerah dan satu lagi masyarakat menjadi aktor utama juga dalam pengendalian pandemi ini," sambungnya.

Menurutnya, kebijakan rem darurat ini harus dilakukan. Dia juga meminta sejumlah lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan untuk ditutup sementara.

"Rem darurat yang kuat dan tegas dibutuhkan oleh Pemerintah Pusat dan perintahkan untuk bisa dilakukan dan dijalankan oleh pemerintah daerah. Ketegasan dan sanksi tegas terhadap siapapun yang mengindahkan protokol kesehatan serta sanksi tegas terhadap siapapun yang memunculkan kerumunan. Pusat-pusat potensi kerumunan ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan, baik wisata maupun pembatasan ekonomi yang memunculkan potensi terjadinya klaster baru serta pembatasan ketat terhadap aktivitas publik," ucapnya.

"Dengan rem paksa maka kita bergotong royong untuk dipaksa mengatasi pandemi sesuai yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat, dijalankan oleh pemerintah daerah dan kerja sama sampai pada tingkat pemerintah desa, RT/RW semua terlibat dan semua bertanggung jawab akan pengendalian COVID-19," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Satgas Penanganan COVID-19 memperbarui data penyebaran virus Corona di Indonesia. Sebanyak 9.868 kasus COVID-19 baru ditemukan di Indonesia hari ini.

Data perkembangan penyebaran COVID-19 dipublikasikan Humas BNPB, Minggu (13/6/2021). Data penyebaran Corona dihimpun setiap harinya per pukul 12.00 WIB.

Jumlah kumulatif kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini sebanyak 1.911.358 kasus. Adapun kasus aktif Corona di RI per hari ini berjumlah 113.388 kasus.

Kabar baiknya, sebanyak 4.655 pasien Corona di RI dinyatakan sembuh hari ini. Total pasien COVID-19 yang sudah sembuh berjumlah 1.745.091 orang.

Selain itu, sebanyak 149 pasien COVID-19 di Tanah Air meninggal dunia hari ini. Jumlah pasien Corona di Indonesia yang meninggal dunia sebanyak 52.879 orang.

Pemerintah hari ini memantau sebanyak 108.997 kasus suspek Corona. Spesimen COVID-19 yang diperiksa pemerintah hari ini berjumlah 70.468.

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19. Masyarakat diminta berdisiplin memakai masker, rajin mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak.

tag: #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement