Oleh La Aswan pada hari Jumat, 23 Jul 2021 - 20:22:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Pastikan Distribusi Vaksin Terjaga Kualitasnya, PT Telkom Bersama PT Trisinar Indopratama Berkolaborasi Bangun Sistem Pendistribusian Berbasis IoT

tscom_news_photo_1627046528.jpg
Vaksin (ilustrasi) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-
PT Telkom Indonesia Tbk berkolaborasi dengan PT Trisinar Indopratama (Technoplast) membangun insiatif dalam mendukung aspek distribusi Vaksin COVID-19. Dengan menggunakan aplikasi teknologi informasi dalam proses distribusi vaksin ke seluruh Indonesia.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara mengatakan, kolaborasi ini menghasilkan inovasi yaitu implementasi teknologi Internet on Things (IoT) dari Telkom pada Insulated Vaccine Carrier (IVC) Technoplast, atau boks vaksin yang dipergunakan untuk mendistribusikan vaksin COVID-19 hingga dapat tetap terjaga kualitasnya. Teknologi itu juga bisa mengukur risiko pengiriman vaksin saat proses distribusi ke seluruh pelosok negeri.

Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Telkom Indonesia oleh Syaifudin, Executive Vice President Divisi Business Service dan Sjamsoe Fadjar selaku Direktur Utama PT Trisinar Indopratama pun dilakukan secara virtual di hari Jumat, 23 Juli 2021. Sehingga inovasi itu bisa segera dikembangkan dan digunakan.

"Penggunaan IoT pada IVC memungkinkan pengiriman data yang akurat, sekaligus mencatat pergerakan suhu secara sistematis selama distribusi berlangsung. Data ini akan menjamin parameter kualitas vaksin tetap baik sesuai ketentuan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan," ujar Edi.

"Kami bangga, bahwa terobosan ini lahir dari dua perusahaan dalam negeri antara Telkom dan Technoplast yang diharapkan mampu berkontribusi secara produktif kepada penanggulangan pandemi saat ini," tambahnya.

Sementara itu, Direkur Technoplast Ellies Kiswoto mengapresiasi dukungan Telkom dalam penerapan teknologi IoT pada boks vaksin buatan Technoplast. Ellies menjelaskan pada awalnya perusahaan hanya fokus melakukan inovasi pembuatan boks vaksin standar medis sesuai spesifikasi Vaksin COVID-19 hasil ketetapan Pemerintah yakni dapat menjaga suhu 2-8 derajat selama penyimpanan dan distribusi.

Namun, Technoplast juga melihat kompleksikas geografis khususnya distribusi ke 514 kabupaten/kota di Indonesia yang perlu ditunjang implementasi teknologi di dalamnya. Dengan kolaborasi ini boks tersebut bisa lebih maksimal digunakan.

"Faktanya adalah vaksin merupakan produk biologis yang mudah rusak, maka penggunaan teknologi IoT pada boks vaksin mampu menekan risiko pengiriman vaksin oleh para produsen dan pemangku kepentingan secara terintegrasi", tutur Ellies Kiswoto.

Kolaborasi Telkom dan Technoplast melahirkan boks vaksin standar medis pertama di Indonesia dengan teknologi IoT, sekaligus mampu menjaga stabilitas suhu 2-8 derajat celcius selama 48 jam melalui penilaian balai uji Sucofindo. Hal ini juga menjadi pengungkit daya saing bukan hanya bagi kemandirian dalam negeri, namun bagi pasar ekspor di luar Indonesia.

tag: #vaksin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement