Oleh Aswan pada hari Sabtu, 18 Sep 2021 - 06:50:40 WIB
Bagikan Berita ini :

KAMI: Dimasa Pandemi Orang Kaya Makin Banyak, Ada Apa?

tscom_news_photo_1631922690.jpg
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Ketimpangan sosial dianggap semakin meningkat sangat tajam di saat pandemi virus corona baru (Covid-19) yang berpotensi kerusuhan sosial mudah terjadi.

Begitu yang disampaikan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo yang memberikan sambutan sebagai Dewan Pembina Universitas Cokroaminoto di acara Sidang Terbuka Senat Universitas Cokroaminoto yang digelar di Hotel Sahid, Jakarta pada Rabu (15/9/2021)kemarin.

"Ketimpangan semakin meningkat sangat tajam," ujar Gatot, Jumat (17/9).

Perubahan tersebut menurut Gatot, dianggap sebagai lampu merah. Karena, jika ketimpangan sosial tinggi, maka kerusuhan sosial mudah terjadi.

"Yang kaya kok kaya banget, yang miskin, miskin banget," kata mantan Panglima TNI ini.

Karena kata Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini melihat bahwa awal pandemi justru ketimpangan semakin melonjak karena bertambah orang kaya yang penghasilannya mencapai 1 juta-100 juta dolar AS.

"Ada apa dengan Covid-19? Yang miskin makin miskin, yang kaya makin kaya," pungkas Gatot.

tag: #covid-19  #kami  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 07 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali ...
Berita

Aktivis 98 Sarankan Prabowo Gandeng KPK, BPK dan PPATK Saat Susun Kabinet

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Aktivis 98, Uchok Sky Khadafi menyarankan agar presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto meminta saran dan masukan dari KPK, BPK RI dan PPATK dalam menyusun formasi ...