Oleh Wiranto pada hari Jumat, 08 Okt 2021 - 23:52:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Walikota Bogor Harapkan Polisi Investasi Pengeroyokan Pelajar Hingga Tuntas

tscom_news_photo_1633711929.jpg
Walikota Bogor Bima Arya (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mempercayai kepolisian akan menegakkan hukum yang adil atas kasus pengeroyokan pelajar pada Rabu (6/10) malam.

"Saya percaya Pak Kapolres akan melakukan investigasi hukum yang betul-betul profesional," kata Bima Arya saat mengunjungi Mapolresta Bogor Kota, Jumat.

Bima Arya membawa pesan dari orang tua RM yang menjadi korban pengeroyokan agar hukum dapat tegak terhadap kasus anak mereka.

RM merupakan siswa SMA Negeri 7 Kota Bogor yang tewas di tempat kejadian akibat terkena tiga sabetan celurit RAP siswa SMA Negeri 6 dan temannya ML.

Saat terjadinya peristiwa tragis tersebut, baik korban maupun tersangka, tidak mengenakan seragam sekolah.

Pengeroyokan yang terjadi tepat 3 hari pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah, kata Bima, tidak perlu mengaitkannya secara berlebihan dengan kasus pengeroyokan tersebut.

"Ini "kan mereka juga bukan sedang pakai baju seragam, ya, di luar jam sekolah juga. Jadi, kami coba selesaikan satu-satu dahulu," kata Bima.

Ia pun mendukung langkah Kantor Cabang Daerah (KCD) Dinas Pendidikan Wilayah II Jawa Barat yang menunda pembelajaran tatap muka kedua SMA negeri di Kota Bogor itu sebagai imbas siswanya terlibat pengeroyokan yang menyebabkan korbannya tewas di tempat kejadian.

"Saya mengapresiasi KCD menghentikan pembelajaran tatap muka di kedua SMA ini, kami tidak ingin ada ekses dari kasus ini dan saya kira perlu diputus, ya, mata rantai ini," ungkap Bima.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap rekan-rekan tersangka maupun korban.

Selain itu, kepolisian akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk merumuskan langkah-langkah yang perlu dalam mengantisipasi kekerasan anak selama PTM terbatas berlangsung.

"Ke depan kami akan merumuskan supaya tidak terjadi lagi, baik bagi pelajar sebagai korban maupun sebagai pelaku," katanya.

tag: #pengeroyokan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

I Nyoman Parta Desak Aparat Kepolisian Usut Tuntas Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 04 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bali, I Nyoman Parta meminta aparat kepolisian mengusut tuntas tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu ...
Berita

Ini Kata Anies Soal Beredar Partai Perubahan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anies Baswedan membantah adanya tawaran untuk pembuatan partai. Beredar di sosial media rencana pembentukan partai perubahan dengan logo burung hantu. Dari foto yang ...