JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kritikan Politikus Partai Gerindra Fadli Zon terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat, guna meninjau korban terdampak banjir berujung teguran dari partai Gerindra.

Diketahui, Fadli menuliskan kritikan tersebut melalui akun Twitter @fadlizon pada Jumat (12/11) kemarin.

"Kepada beliau sudah diberikan teguran dan kami juga meminta maaf apabila pernyataan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan," ungkap Waketum Partai Gerindra Habiburokhman dalam keterangan persnya, Minggu (14/11).

Menurut dia, hal wajar ketika seorang politikus memperoleh teguran dari partai. Dirinya mengaku pernah juga ditegur Gerindra ketika menyampaikan sesuatu hal yang keliru.

"Saya sendiri sebagai jubir partai sering kena teguran, begitu juga rekan-rekan anggota DPR lainnya," kata dia.

Legislator Daerah Pemilihan I DKI Jakarta itu pun menjelaskan bahwa cuit Fadli Zon di Twitter tidak mewakili partai atau fraksi Gerindra. Cuit tersebut dituliskan mewakili pribadi Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu.

"Kami perlu meluruskan jika pernyataan tersebut (cuit Fadli Zon, red) tidak mewakili fraksi ataupun partai," ungkap dia.

Fadli Zon sebelumnya menuliskan respons terhadap cuit Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Twitter yang sedang menjajal Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Fadli awalnya mengucapkan selamat kepada Kepala Negara atas peresmian Sirkuit Mandalika.

"Luar biasa, Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika," tulis dia.

Namun, dia sedikit melayangkan sindiran ke Jokowi mengenai banjir yang menerjang Sintang, Kalimantan Barat.

"Tinggal kapan ke Sintang, sudah tiga pekan banjir belum surut," sentil Fadli Zon.