Oleh Bachtiar pada hari Jumat, 17 Jun 2022 - 14:57:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Harga TBS Anjlok, Darmadi: Selamatkan Nasib Para Petani Sawit

tscom_news_photo_1655452671.jpg
Darmadi Durianto Politikus PDI-P (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Para petani sawit disejumlah daerah kini tengah meratapi nasib getir imbas anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit. Diketahui, pasca adanya larangan kebijakan ekspor harga TBS terus terjun bebas.

Anggota DPR RI Darmadi Durianto mengaku ikut prihatin atas kondisi para petani sawit yang tengah menghadapi gejolak harga TBS yang tak menentu.

"Tentu kita sebagai wakil rakyat prihatin atas kondisi tersebut. Kita mendorong agar pemerintah turun tangan memperhatikan kondisi para petani sawit kita," ujar Anggota Komisi VI DPR RI itu kepada wartawan, Jumat (17/06/2022).

Darmadi juga mengaku khawatir jika kondisi petani sawit tidak segera diselamatkan maka akan berdampak cukup signifikan.

"TBS berlimpah tapi pada busuk karena ketidakpastian pasar. Petani kita menjerit dengan kondisi semacam ini tentu saja karena TBS milik mereka hanya jadi barang yang tak bernilai ujungnya," ujar Politikus PDIP itu.

Tak hanya itu, kata dia, jika kondisi petani sawit terus dihadapkan ketidakpastian maka akan berdampak ke hal lainnya.

"Ekonomi keluarganya akan terimbas. Pengangguran bisa meningkat karena mereka tidak lagi tertarik menanam sawit jika harga jual tidak menutup ongkos produksi mereka," tandas Bendahara Megawati Institute itu.

Darmadi menyarankan agar pemerintah segera membuat regulasi yang bisa mengatasi persoalan ini.

"Regulasi harus segera dibuat sebagai wujud keberpihakan pemerintah terhadap para petani kita, Pemerintah harus lindungi para petani sawit kita. Jangan sampai terkesan jika urusan dengan pengusaha semua diakomodir tetapi untuk wong cilik Pemerintah terlihat ogah-ogahan," tegasnya.

Diketahui, kata dia, pasca adanya larangan ekspor CPO beberapa waktu lalu harga TBS mulai jatuh.

"Jatuh karena pasokan berlimpah sementara pabrik penampung TBS petani sawit tidak berani ambil. Tidak berani ambil karena pembeli tidak ada. Pembeli kan mengalihkan permintaannya ke negara lain seperti China, India pasca adanya larangan kebijakan ekspor CPO," jelasnya.

Oleh karenanya, Darmadi kembali mendorong agar pemerintah segera ambil langkah taktis dan terukur menyiasati kondisi ini.

"Pemerintah perlu pikirkan pangsa pasar lain yang belum diambil negara lain. Pasokan yang berlimpah ini harus segera dicarikan pasarnya jangan sampai menumpuk dan busuk tanpa ada kejelasan. Kasihan para petani kita," lirih dia.

Darmadi menambahkan, jika berkaca pada data Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor minyak kelapa sawit terjun bebas hingga berada di level 87,72 persen.

"Prosentase itu terjadi imbas adanya kebijakan larangan ekspor dibarengi rendahnya permintaan dari negara-negara yang biasa menggunakan produk sawit dan turunannya itu dari kita. Sekali lagi saya kira pemerintah harus segera ambil langkah cepat dan terukur sikapi kondisi ini agar petani kita bangkit," tegasnya.

Adapun solusi lainnya, Darmadi menyarankan agar pemerintah menaikkan kuota flushing out (percepatan penyaluran ekspor) dengan kuota yang tadinya hanya 1 juta ton harus dinaikkan jadi 2 juta ton.

"Terus biaya flushing out diturunkan dari 200 USD/ton menjadi 100 USD/ton sehingga harga TBS ditingkat petani bisa naik. Saya kira ini solusi moderat," saran dia.

Terakhir, Darmadi meminta Pemerintah merekonstruksi regulasi dan industri sektor kelapa sawit dalam menghadapi situasi semacam ini.

"Harus segera dilakukan untuk selamatkan nasib para petani sawit kita," pungkasnya.

tag: #sawit  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...