Oleh Bachtiar pada hari Selasa, 26 Jul 2022 - 12:56:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Industri Manufaktur Naik Double Digit, Mukhtarudin: Bukti Kepercayaan Investor Masih Tinggi

tscom_news_photo_1658814963.jpg
Mukhtarudin Anggota komisi VII DPR RI dari fraksi partai Golkar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai, perhelatan Presidensi G20 Indonesia telah membuka peluang untuk menyampaikan potensi terhadap peningkatan kerja sama investasi, terutama di sektor industri.

Hal itu disampaikan Mukhtarudin menanggapi positif Menperin Agus Gumiwang yang menyebut investasi manufaktur naik double digit atau setara Rp230 triliun.

Menurut Mukhtarudin di tengah gejolak geopolitik dunia saat ini, investasi yang tumbuh double digit pada industri manufaktur tersebut menunjukkan kepercayaan diri investor yang masih tinggi terhadap Indonesia.

Politikus Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini melihat pemerintah memberikan perhatian yang serius terhadap upaya memacu nilai investasi khususnya dari sektor manufaktur.

Sebab, beber Mukhtarudin, aktivitas industrialisasi tersebut dapat membawa efek berganda yang luas terhadap perekonomian secara nasional.

"Ya tentu dengan peningkatan pada nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penerimaan devisa dari ekspor," tutur Mukhtarudin, Selasa, (26/7/2022).

Anggota Banggar DPR RI ini lantas bilang dalam implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, salah satu program prioritasnya adalah menarik investasi dari perusahaan-perusahaan skala global.

"Saya kira langkah ini dapat mendongkrak kapasitas produksi sekaligus memperkuat struktur manufaktur nasional kita," pungkas Mukhtarudin.

Untuk diketahui, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan investasi sektor manufaktur mencapai naik dari Rp167,1 triliun pada semester I 2021 menjadi Rp230,8 triliun pada semester I-2022.

Angka tersebut memberikan kontribusi sebesar 39,5 persen dari total nilai investasi yang menembus Rp584,6 triliun pada semester I tahun 2022.

"Sektor industri manufaktur nilai investasinya naik dari Rp167,1 triliun pada semester I-2021, menjadi Rp230,8 triliun di semester I 2022 atau naik double digit sebesar 38 persen,” kata Menperin, Senin, (25/7).

Menperin menjelaskan selama ini peningkatan investasi di sektor industri selalu memberikan dampak berantai yang luas bagi perekonomian nasional.

Selain menambah devisa dan penyerapan tenaga kerja, juga memperkuat struktur manufaktur sehingga industri di Indonesia bisa lebih berdaya saing.

"Indonesia masih menjadi negara tujuan investasi, karena didukung dengan potensi pasar yang besar dan kebijakan pemerintah yang probisnis kepada para pelaku usaha, termasuk upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi COVID-19,” paparnya.

Agus menegaskan pemerintah bertekad konsisten meningkatkan iklim usaha dan investasi yang kondusif, serta mengendalikan pandemi agar realisasi investasi terus meningkat.

"Selain itu permintaan domestik yang kian membaik seiring pula dengan keleluasan mobilitas aktivitas masyarakat, serta percepatan pemberian vaksin booster kepada masyarakat dan para pekerja industri, menjadi jaminan atas tetap tingginya minat investor berekspansi di Tanah Air,” tandas Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.

tag: #manufaktur  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Nurhayati Effendi Berharap Hubungan Buruh dengan Pengusaha Makin Harmonis

Oleh Fath
pada hari Rabu, 01 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi berharap hubungan harmonis antara pekerja dengan pengusaha dapat terwujud pada momen peringatan Hari Buruh Nasional atau May Day ...
Berita

Langgar Konstitusi, TB Hasanuddin Tegaskan WNI Dilarang Miliki Status Warga Negara Ganda

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (p) TB Hasanuddin angkat bicara perihal rencana Pemerintah memberikan status kewarganegaraan ganda kepada diaspora di sektor teknologi ...