Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 29 Jan 2015 - 19:52:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Sssttt, Komisi V DPR Gelar Rapat Tertutup Bahas RAPBN-P 2015

76LogoTS.jpg
ts.com (Sumber foto : Naufal/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Komisi V DPR menggelar rapat tertutup dengan Setjen dan para Dirjen dilingkungan Kementerian Perhubungan. Rapat khabarnya membahas RAPBN-P 2015 dan pengembangan sumber daya manusia.

Berdasarkan pantauan TeropongSenayan rapat tertutup ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis dan Wakil Ketua Lasarus, Muhidin, Michael Wattimena dan Yudi Widiana serta 35 anggota dewan dari sepuluh fraksi.

"Ini pembahasan RAPBN-P, kita cuma minta perincian datanya saja untuk selanjutnya kita bisa sahkan," kata Fary disela-sela rapat dengar pendapat dengan Kementerian Perhubungan, di gedung Pansus B Nusantara II, Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Lebih lanjut Fary mengungkapkan dalam rapat dengar pendapat ini Komisi V DPR juga akan fokus menyoroti soal keselamatan, guna tidak ada lagi kecelakaan di udara, laut maupun darat.

"Tapi kita juga fokus dalam hal keselamatan transportasi, karena itu sangat penting," ujarnya.

Kemarin, saat rapat kerja dengan Menhub Ignasius Jonan, Komisi V menyepakati tambahan alokasi anggaran Rp 20,9 triliun untuk Kementerian Perhubungan dalam APBN-P 2015. Sehingga Kemenhub mendapat anggaran Rp 64,9 triliun untuk 2015.(ris)

tag: #Kemenhub  #APBN-P 2015  #Fary  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Dompetdhuafa X TS : Qurban
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Singgih: Pancasila Menjadikan Indonesia Penengah Pertikaian Bangsa

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 01 Jun 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR Singgih Januratmoko mengatakan, Hari Pancasila menjadikan Indonesia negara yang harus mampu menjadi penengah pertikaian bangsa. Hal ini sesuai dengan ideologi ...
Berita

Potongan Dana Tapera Mulai Berlaku 2027

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan aturan terkait Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tidak dilakukan tahun ini melainkan tahun 2027. Demikian disampaikan ...