Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Sabtu, 28 Feb 2015 - 13:11:20 WIB
Bagikan Berita ini :

KPPU: Raskin Ditahan, Harga Beras di Pasar Melonjak

43kppu.jpg
Gedung KPPU (Sumber foto : eko hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) tengah menyelidiki kemungkinan adanya permainan mafia beras yang berdampak pada lonjakan harga kebutuhan pokok itu akhir-akhir ini.

Menurut Wakil Ketua KPPU Sarkawi Rauf, bila terbukti ada permainan mafia pihaknya akan langsung menindak tegas. ‎"Memang beberapa hari lalu, Kementerian Perdagangan menyampaikan persoalan harga beras akibat mafia. KPPU merespons, kalau ada mafia maka itu dibutuhkan data untuk ditelaah lebih lanjut. Kami sudah minta Kemendag langsung menyerahkan data ke KPPU untuk bisa segera bertindak," kata Sarkawi saat acara diskusi Polemik Sindo Trijaya Fm di Jakarta,Sabtu (28/02/2015).‎ ‎

Sarkawi menyatakan pihaknya masih berpendapat melonjaknya harga beras lebih dipengaruhi faktor stok dan permintaan. Sejauh ini permintaan masih normal tapi stoknya mengalami penurunan karena faktor perubahan alam seperti pergantian musim dan bencana alam. ‎

Selain itu juga terjadi indikasi penurunan produksi beras hingga mencapai 1 persen sebagaimana laporan periode 2014. ‎ Keterlambatan pembagian raskin juga menjadi salah satu faktor yang signifikan bagi kenaikan harga beras.

"Beras raskin yang harusnya dibagikan November dan Desember tidak diberikan. Sehingga 15 juta pengguna raskin‎membludak di pasar," katanya.

Lebih lanjut Sarkawi menilai fungsi stabilisasi Bulog saat ini belum berjalan secara maksimal. Sehingga, jaringan produksi beras cenderung dikuasai sebagian orang.‎ "Tapi KPPU belum menyimpulkan ini akibat kartel," tandasnya.‎(ss)

tag: #kartel  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement