Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Kamis, 17 Mei 2018 - 09:00:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Arzeti Tak Setuju Istora Senayan Ganti Nama Jadi Blibli Arena

50Arzeti-TS.jpg.jpg
Arzeti Bilbina (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi X DPR RI Arzeti Bilbina mengaku tidak setuju jika Istora Senayan berganti nama menjadi Blibli Arena.

Menurutnya, Istora Senayan tidak jauh berbeda dengan nilai-nilai bangunan bersejarah lainnya. Istora GBK merupakan heritage building yang harus dipertahankan baik dari keaslian bangunannya maupun namanya.

“Sebuah bangunan bersejarah harus dipertahankan, baik dari sisi keaslian bangunan maupun namanya. Jika terpaksa bangunan itu harus direnovasi, karena sudah uzur dan banyak yang rusak, desain aslinya tetap harus menonjol,” ujar Arzeti saat dihubungi wartawan, Rabu (16/5/2018).

Arzeti menyatakan, keaslian bangunan ini bisa dilihat dari sisi kultur, sejarah, arsitekturnya, dan fungsinya. Dan ini merupakan kekayaan keaslian Indonesia yang tidak ternilai.

Politisi PKB ini melihat bahwa nama sebuah bangunan bersejarah bukan hal sepele. Nama juga mengandung nilai sejarah yang tinggi.

“Saya heran, coba dibaca lagi sejarah Gelora Bung Karno ini. Gedung itu dibangun untuk menyelenggarakan Asian Games dan di antaranya oleh Soekarno pada saat itu untuk memecahkan situasi perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet,” tuturnya.

“Saat itu pembangunan gelora senayan memang proyek mercusuar nya Soekarno, di tengah situasi ekonomi dan politik yang sulit. Tapi dengan dibangunnya Gelora Bung Karno dan digelarnya pesta olahraga dilevel asia, Indonesia tampil menjadi negara nonblok yang sangat diperhitungkan,” tambahnya.

Dalam hal ini, Arzeti mengungkapkan bahwa dirinya sangat memahami bahwa pembinaan dunia olahraga di Indonesia kekurangan biaya. Munculnya sponsor adalah nafas segar untuk sarana dan prasarana olahraga. Namun, kata dia, kontrak dengan sponsor ini juga harus arif.

“Jangan lantas karena kita kekurangan biaya, lantas kita melanggar nilai nilai yang kita miliki. Sponsor kita butuh, tapi tidak boleh semuanya dibeli oleh pemilik modal. Apalagi sampai menghilangkan kesejarahan. Diaturlah klausul kontraknya agar tidak saling merugikan. Masih banyak cara kok, saya yakin,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tak mempersoalkan pergantian nama Istana Olahraga (Istora) di kompleks Gelora Bung Karno. Istora Senayan akan berubah nama menjadi Blibli Arena, sesuai nama sponsor penyumbang dana untuk perawatannya.

Perubahan nama Istora Senayan menjadi perbincangan hangat jelang kejuaraan bulu tangkis Indonesia Terbuka 2018 pada Juli mendatang. Nama Blibli Arena itu diusulkan oleh sponsor kerjuaraan tersebut, Blibli.com. (yn)

tag: #bulu-tangkis  #komisi-x  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

I Nyoman Parta Desak Aparat Kepolisian Usut Tuntas Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 04 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bali, I Nyoman Parta meminta aparat kepolisian mengusut tuntas tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu ...
Berita

Ini Kata Anies Soal Beredar Partai Perubahan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anies Baswedan membantah adanya tawaran untuk pembuatan partai. Beredar di sosial media rencana pembentukan partai perubahan dengan logo burung hantu. Dari foto yang ...