Bisnis
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 29 Apr 2019 - 10:27:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Indef Curiga Kinclongnya Kinerja Keuangan Garuda Hanya Akal-akalan

tscom_news_photo_1556508421.jpeg
Garuda Indonesia (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Usai menerima rapor merah pada laporan keuangan mereka pada tahun 2017, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memberikan kejutan pada laporan keuangan tahun 2018.

Padahal, 2017 perseroan merugi sebesar US$216,58 juta setara Rp3,03 triliun mengacu kurs Rp14.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Kurun waktu satu tahun, Garuda Indonesia berhasil membalikkan rugi bersih yang cukup fantastis itu menjadi laba bersih sebesar US$809,84 ribu atau Rp11,33 miliar.

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mencurigai ada upaya Garuda Indonesia memasukkan transaksi itu bertujuan untuk agar tak dipandang buruk kinerja perusahaan plat merah itu.

Maklum saja, maskapai penerbangan pelat merah itu memang menjadi sorotan dalam satu tahun terakhir akibat nominal kerugian yang fantastis. Bahkan, hingga kuartal III 2018 perusahaan masih merugi sebesar US$114,08 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

"Ko masukkan piutang menjadi pendapatan? Tentu kalau pendapatan sudah dicatatkan sekarang maka penerimaannya naik, kinerjanya jadi biru, jadi bagus," kata Enny saat dihubungi, Senin (29/4/2019).

Dirinya jyga menduga upaya tersebut dilakukan manajemen Garuda untuk menarik minat investor. Jika ada kenaikan laba, tentunya setoran dividen kepada pemegang saham bertambah.

"Garuda Indonesia seolah melupakan posisinya sebagai perusahaan terbuka yang bisa dimonitor oleh publik. Alih-alih mendapatkan respons positif, ulah Garuda Indonesia ini justru berpotensi mengurangi kepercayaan investor pada kinerja perusahaan," ucapnya. (ahm)

tag: #garuda-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...