TANGSEL(TEROPONGSENAYAN) --Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan (Dindikbud Tangsel) Taryono,mendorong program pendidikan berbasis character building.
Program itu disampaikan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2019.
Kepada TeropongSenayan, Taryono mengatakan, dirinyamenyadari bahwa pendidikan urusan pemerintahan yang penting dan strategis.
Menurutnya, jika masyarakat menginginkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan memiliki daya saing,maka kuncinya adalah pendidikan yang baik.
"Kini saatnya pembangunan kualitas pendidikan dilakukan dengan berakar kepada pembangunan karakter (character building).Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 87 tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter," kata Taryono, di kawasan Kota Tangsel,Kamis (2/5/2019).
Dikatakan Taryono, membangun generasi cerdas dan berkarakter dilaksanakan dengan harmonisasi Tri Sentra Pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Saatnya pola asuh keluarga berubah, dari dokrinisasi menjadi apresiasi dan demokratisasi.
"Filosofi ing ngarsosung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani (di depan berikan contoh, di tengah bangun semangat, di belakang mendorong), masihsangat relevan dengan paradigma saat ini," katanya.
Selain itu, menurut Taryono menegaskan, bahwa sekolah harus mampu mensinergikan intrakurikulum, kokurikulum, dan ekstrakurikulum. Sekolah dan guru harus melihat setiap siswa itu istimewa dengan bakat yang dimilikinya, tidak bisa mengukur keberhasilan tiap siswa dengan ukuran yang sama.
"Berikan apresiasi kepada setiap karya dan ide atasan anak, untuk semua hal itu dilakukan dengan gerakan sekolah bersih dan menyenangkan (gsbm). Masyarakat harus lebih peduli kepada setiap pendidikan anak, dengan semua ini maka akan tercipta ekosistem pendidikan yang kondusif dan produktif," pungkasnya. (Alf)