Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Senin, 27 Mei 2019 - 00:18:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Rezimnya Dibilang Korup, Jokowi: Jangan Rendahkan Institusi

tscom_news_photo_1558891087.jpg
Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN) -- Capres 01, Joko Widodo (Jokowi) merespon perkataan kuasa hukum paslon 02, Bambang Widjojanto mengenai rezim korup saat mendaftarkan gugatan sengketa pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK)

"Jangan senang merendahkan sebuah institusi, saya kira tidak baik," kata Jokowi ditanya wartawan usai menghadiri buka puasa bersama dengan HIPMI di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/5/2019).

Jokowi juga menyatakan sebuah lembaga yang dibentuk oleh ketatanegaraan tidak boleh direndahkan atau dilecehkan

"Lembaga yang dibentuk oleh ketatanegaraan harus memiliki sebuah trust dari publik, jangan sampai direndahkan dilecehkan seperti itu pada siapapun," ungkap Jokowi.

Diketahui, kuasa hukum tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Bambang Widjojanto (BW) menyatakan rezim Jokowi adalah rezim yang kurup ketika mengajukan gugatan hasil pilpres 2019 lantaran menilai adanya kecurangan

"Mudah-mudahan Mahkamah Konstitusi bisa menempatkan dirinya menjadi bagian penting di mana kejujuran dan keadilan harus menjadi watak dari kekuasaan, dan bukan justru menjadi bagian dari satu sikap rezim yang korup," kata BW di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat 24 Mei lalu. (ahm)

tag: #jokowi  #prabowo-subianto  #pilpres-2019  #mahkamah-konstitusi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...