JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Proses pemakaman telah usai, langkah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melemah, saat perlahan-lahan meninggalkan pusara mendiang istri tercinta Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono.

Wajahnya masih memucat, ia masih tak kuasa menahan tangis. Tubuhnya yang gagah itu tak lagi menunjukkan kekuatan, ia melemah. Meski begitu, SBY tetap menyempatkan diri membalas dukungan moril sejumlah pelayat yang hadir.

Salah seorang pelayat di hadapan SBY mengaku warga Pacitan, ia mengucapkan bela sungkawa sekaligus rasa terimakasihnya, yang mendalam kepada mendiang ibu negara RI yang ke enam itu.

"Pak SBY turut berduka cita, semoga beliau husnul khotimah, saya warga pacitan," ujar salah seorang pelayat, yang menerobos dalam kerumunan Paspampres, di kompleks pemakaman TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019).

Mendengar kata Pacitan, mata sembab SBY kembali mengeluarkan air mata cinta kasihnya untuk sang istri.

"Kami sudah berusaha tapi Allah punya rencana lain, terima:kasih, terima:kasih, saling mendokan semoga husnul khotimah. Sampaikan salam saya untuk warga pacitan ibu Ani cinta sekali dengan Pacitan," ucap SBY berderai air mata, tubuhnya pun tampak melemah. (plt)