Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Jumat, 07 Jun 2019 - 15:21:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Tawaran Kursi Menteri, Pengamat : Hal Yang Remeh Temeh Bagi Gerindra

tscom_news_photo_1559895668.jpeg
(Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno memberikan tanggapan mengenai isu tawaran jatah menteri kepada Partai Gerindra.

Adi berpendapat tawaran koalisi Jokowi untuk menghadirkan Partai Gerindra ke petahana tidak memungkinkan, mengingat nama Partai Gerindra yang sudah besar tentu mereka menjaga marwah serta nama baik partai.

"Saya ga yakin Gerindra akan mau untuk bergabung, tentu mereka menjaga marwah dan nama besar Partai Gerindra dan juga sebagai partai pengusung Prabowo selama dua periode ini," ujar Adi melalui sambungan telepon kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (7/6/2019).

Dia juga mengatakan Partai Gerindra merupakan partai yang mempunyai infrastruktur politik yang bagus, kecil kemungkinan jika partai pengusung Prabowo Subianto ini beralih ke koalisi Jokowi.

"Gerindra anggaplah mempunyai infrastruktur politik yang bagus dan memungkinkan partai ini menjadi partai yang besar. Ya untuk apa bergabung dengan koalisi pemerintah," kata Adi

Tak hanya itu, Adi juga menjelaskan nama Partai Gerindra sudah terlalu besar jika hanya sekedar mendapat tawaran menteri dari koalisi Jokowi.

"Partai Gerindra terlalu remeh temeh jika ditawarkan hanya soal menteri,"

"Mereka ini lebih penting membangun partai, lebih penting menjaga nama besar partai, ketimbang hanya cuma sekedar martabat pemerintah," lanjut Adi. (Bara)

tag: #menteri-luar-negeri  #prabowo-subianto  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Apresiasi Prabowo Soal Polemik Empat Pulau, LaNyalla Minta Para Pembantu Presiden Ambil Pelajaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 18 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan empat pulau yang belakangan menjadi polemik antara Aceh dan Sumatera Utara tetap berada di dalam wilayah Provinsi Aceh ...
Berita

Antisipasi Industri Perbankan Menghadapi Eskalasi Risiko Iklim dan Risiko Siber

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)— Menghadapi tantangan ganda dari risiko perubahan iklim dan risiko serangan siber yang kian meningkat, kalangan industri perbankan dan jasa keuangan Indonesia ...