JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah berharap anggota DPR periode 2019-2024 agak "nakal". Pasalnya, anggota DPR yang akan datang akan diisi oleh parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Harapan saya ke:depan anggotanya agak "nakal-nakal","" ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Semua parpol seharusnya memahami bahwa menjadi bagian dari DPR meski menjadi "oposisi" terhadap pemerintahan. Kalaupun pemerintahan terpilih hendak mengumpulkan partai-partai untuk mendukungnya, seharusnya tinggal mengatur agar gejolak di parlemen tidak mengganggu pemerintahan.
"Dengan sistem presidensial yang dipraktikkan di Indonesia, maka fungsi DPR sebagai pengawas pemerintahan jadi tak terlalu bebas serta leluasa," kata dia.
Menurut Fahri, dari hasil pemilu 2019 yang dilihatnya, kemungkinan kursi PDIP berjumlah 128, Golkar 85 kursi, Gerinda 78 kursi, Nasdem 59 kursi, PKB 58 kursi, Demokrat 54 kursi, PKS 50 kursi, PAN 44 kursi, dan PPP 19 kursi. Dari situ, lima pimpinan DPR kemungkinan akan diisi PDIP sebagai ketua, lalu keempat wakil dari Golkar, Gerindra, Nasdem, dan PKB.
Untuk 11 komisi dan enam alat kelengkapan, kemungkinan PDIP akan mendapat jatah 4 ketua komisi, 2 untuk masing-masing Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, dan 1 untuk PKS, PPP, dan PAN. Untuk porsi wakil ketua, 15 kursi akan diberikan ke PDIP; Golkar hingga Demokrat mendapat masing-masing 10 kursi; dan partai seperti PPP bisa mendapat 2 kursi.(plt)
