Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Selasa, 25 Jun 2019 - 10:03:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Disebut Layak Masuk Kabinet Jokowi, Begini Reaksi Gerindra

tscom_news_photo_1561431810.jpeg
Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid membenarkan pengakuan TKN Jokowi-Maruf Amin, bahwa partai besutan Prabowo Subianto itu merupakan besar dan layak masuk kabinet Jokowi.

"Kami sampaikan terima kasih atas pandangan tersebut. Pandangan yang sangat wajar dan sangat tepat mengingat potensi Gerindra yang besar. Karakter Gerindra yang disiplin dan konsisten, komitmen kebangsaan Gerindra yang sangat serius, serta kinerja dan militansi Gerindra," kata Sodik kepada wartawan, Selasa (25/6/2019).

Hanya saja, soal tawaran masuk kabinet, keputusannya diserahkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra , Prabowo Subianto.

"Soal menerima atau menolak tawaran itu sepenuhnya hak pimpinan. Pak PS (Prabowo Subianto) akan membicarakan dengan Dewan Pembina, Dewan Pakar, DPP, dan DPD , DPC se-Indonesia," jelasnya.

Sebelumnya,Wakil Ketua TKN Arsul Sani menyebut koalisi Jokowi akan menambahkan personil di pemerintahan. Menurutnya Partai Gerindra pantas ditawari ke kabinet periode 2019-2024.

"Ada juga yang berpendapat kalau pun partai koalisi di pemerintahan akan datang mau bertambah, Gerindra pantas ditawari," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2019).

Arsul menjelaskan, pihaknya menilai Partai Gerindra merupakan partai yang gentleman dengan sikap ksatrianya dalam pemilu 2019.

"Ada memang sebagian partai-partai di KIK yang, katakanlah, memberikan penghormatan lebih kepada Gerindra. Kenapa? Karena dianggap Gerindra lawan kontestasi yang gentleman, yang menggunakan jalur sesuai UU untuk kontestasi," ujarnya.(plt)

tag: #partai-gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement