Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Senin, 18 Mei 2015 - 13:54:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Revisi UU Pilkada, Demokrat Ikut KIH?

94saan-mustopa-mulkan.jpg
Saan Mustopa (Sumber foto : Mulkan Salmun/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Fraksi Demokrat di DPR RI keberatan dengan wacana revisi undang-undang Pilkada. Alasannya, undang-undang pilkada hasil revisi lama belum juga dilakukan pengujian, sehingga tidak ada alasan substansial untuk dilakukan perubahan kembali.

‎"Ini baru direvisi, belum digunakan masa sudah direvisi lagi," kata anggota komisi II DPRRI fraksi Demokrat Saan Mustafa di Gedung DPRRI, Jakarta, Senin (18-5-2015).

Pandangan ini hampir sama dengan fraksi-fraksi di DPR yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Partai-partai di KIH seperti PKB, PDIP, Hanura, dan Nasdem menolak revisi UU Pilkada tersebut.

Kembali kata Saan, tidak ada yang menjadi persoalan dengan undang-undang pilkada yang sudah ada. Oleh karenanya, ia lebih memilih opsi mempertahankan undang-undang pilkada versi revisi lama.

"Hal ini belum ada yang urgen untuk di revisi lagi. Kalau ada persoalan lain, kita cari solusi yang terbaik," ucap Saan.

Menyatakan tidak setuju, Saan juga mengingatkan supaya undang-undang pilkada tidak terlalu dipersoalkan. Ia menyayangkan jika banyak waktu hanya dihabiskan untuk semata memikirkan perombakan undang-undang yang tidak terlalu mendesak untuk dilakukan perubahan.

"Kalau ini terus direvisi akan ganggu performance dan kredibilitas DPR. Ini jadi kesadaran bersama di DPR," tandasnya. (iy)

tag: #saan mustopa  #partai demokrat  #revisi uu pilkada  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...