Berita
Oleh Ilyas pada hari Kamis, 17 Sep 2015 - 13:04:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Demokrat tak Setuju Tunjangan Anggota DPR Dinaikkan

18demokrat.jpg
Partai Demokrat (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Demokrat menyatakan tidak setuju bila ada kenaikan tunjangan bagi anggota DPR. Hal itu diungkapkan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Syarif Hasandi Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

"Saya pikir Partai Demokrat tidak setuju itu. Rakyat lagi sudah kayak begini. Rakyat yang paling susah saat ini. Pengangguran nambah, rakyat gak bisa beli, inflasi tinggi. Rakyat itu untuk makan saja susah. DPR harus prihatin," kata Syarif.

Menurutnya, apa yang didapatkan anggota DPR RI sekarang ini sudah melebihi dari cukup.

"Cukup. Cukup. Kita harus prihatinlah. Demokrat intinya tidak sepakat," kata anggota Komisi I DPR itu.

Partai Demokrat dari awal prihatin dengan kondisi ini dan bahkan sudah mewanti-wanti.

"Pemerintah itu harus fokus bekerja maksimal. Jangan tenang-tenang saja. Managemen pemerintah harus ditegakkan. Kedua, pemerintah harus tunjukkan bahwa mereka itu solid. Jangan ribut," ujar mantan Menteri Koperasi dan UKM itu. (iy)

tag: #tunjangan dpr  #partai demokrat  #gaji dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...