Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 29 Jul 2019 - 22:08:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Partai Yang Akan Sakit Hati Jika Gerindra Masuk Koalisi Pemerintah

tscom_news_photo_1564412883.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pakar ilmu komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Jakarta, Emrus Sihombing menilai ada kemungkinan Partai Gerindra akan bergabung dengan partai pendukung pemerintah di eksekutif. Mereka juga bisa bekerja sama dengan partai koalisi Jokowi di parlemen periode 2019-2024.

Hanya saja, kata dia,ada partai koalisi Jokowi-Ma"ruf Amin yang akanmerasa sakit hati jika Gerindra jadi bergabung.

Dalam catatan Emrus, setidaknya ada empat partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK)yang akanprotes dan membuat kesepakatan menolak ada tambahan di koalisi. Karena partai-partai tersebut merasa kepentingan politiknya terganggu.

"Empat partai politik tersebut, yakni Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mereka menilai Partai Gerindra tidak berkeringat mendukung pasangan Capres fan Cawapres Joko Widodo-Ma"ruf Amin," kata Emrus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Namun, Emrus mengungkapkan,kalau mencermati sejarah dan latar belakang hubunganPartai Gerindra dan partai penguasa PDI-P, keduanyamemiliki hubungan cukup baik, terutama antara ketua umum kedua partai tersebut.

Menurut Emrus, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pernah berpasangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu presiden 2009. "Itu artinya, PDI Perjuangan pernah berkoalisi dengan Partai Gerindra," katanya.

Kalau Partai Gerindra bergabung dengan pemerintah, menurut dia, meskipun visi misi pada saat kampanye pemilu presiden 2019 berbeda, karena pada saat itu berbeda posisi yakni mendukung pasangan capres-cawapres yang berbeda.

"Kalau kemudian, Partai Gerindra bergabung ke pemerintah, maka dia akan menyesuaikan visi misinya dengan partai-partai pendukung pemerintah ke dalam bentuk program kerja. Program tersebut, yang akan diimplementasikan selama lima tahun pemerintahan ke depan," katanya. (Alf)

tag: #partai-gerindra  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fraksi PKS Sangat Kecewa AS Veto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini sangat kecewa dan menyesalkan sikap Amerika Serikat (AS) yang memveto draf resolusi untuk mengakui secara penuh keanggotaan Palestina di ...
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...