Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 02 Agu 2019 - 21:58:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Tolak Usul PDI-P, PKB Tak Setuju Kemendag-Kemenperin Digabung

tscom_news_photo_1564757924.jpg
Cak Imin (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak setuju terkait wacana penggabungan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada pemerintahan Jokowi 2019-2024.

Wacana tersebut sebelumnya dilontarkan oleh PDI-P. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu ingin dibuat nomenkelatur baru yang nantinya bisa menggabungkan dua Kementerian itu.

"Kurang pas. Karena fokus perdagangan itu lebih ekspor impor. Sementara, industri dalam negeri," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Menurut Cak Imin, sudah pas bahwa Kemendag punya ranah sendiri. Wakil ketua MPR itu pun justru ingin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang ditingkatkan menjadi Kementerian.

"Meningkatkan BNPB menjadi kementerian penanggulangan bencana. Itu usulan kita. Kemendagri tetap sendiri jangan dicampur Kemendes," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Kongres V tidak menutup bakal ada pembahasan nomenklatur kabinet bersama Presiden Joko Widodo. Hasto mengatakan, PDIP akan membisiki Jokowi terkait perubahan beberapa pos kementerian.

Hasto bicara dalam penyusunan nomenklatur dan struktur kabinet perlu melihat efektifitas dan membangun tata pemerintahan yang baik. PDIP menyarankan dua perubahan pada kabinet Presiden Joko Widodo periode berikutnya.

Hasto mengisyaratkan bakal menggabungkan kementerian perindustrian dengan kementerian perdagangan. Serta wacana untuk mengurangi kementerian koordinator (Kemenko) akan diubah menjadi tiga atau tetap dipertahankan empat seperti saat ini. (Alf)

tag: #cak-imin  #pkb  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...