JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan kerugian bisnis dan fasilitas publik akibat pemadaman listrik secara meluas, sejak siang hingga malam, Minggu (4/8/2019) mencapai triliunan Rupiah.
"Kerugian pengusaha sangatlah besar dan berdampak pada banyaknya pesanan barang dan jasa yang tidak terlayani. Industri Kecil Menengah (IKM) sangat terpukul dengan pemadaman listrik yang cukup lama ini seperti industri kuliner, konveksi, restoran, cafe, katering, transportasi online, SPBU, bengkel, meubel dan usaha lainnya," kata Sarman dalam keterangannya di Jakarta, Senin (5/8/2019).
Meski belum bisa memberikan angka pasti, Sarman menyebut kerugian atas banyaknya sektor usaha dan pelayanan publik yang terimbas kejadian ini bisa mencapai triliunan Rupiah. Dia juga khawatir kejadian tersebut akan berdampak pada ketidakpercayaan investor untuk menanamkan modal di Indonesia
Pasalnya, tambah dia, pelayanan publik di Jakarta hampir lumpuh seperti MRT, Commuter Line, ATM, pelayanan pintu tol, jaringan komunikasi, pelayanan kesehatan, lalu lintas dan lain lain.
"Kejadian ini juga akan berdampak pada ketidakpercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia jika kondisi pelayanan energi listrik seperti ini," kata dia. (plt)