Bisnis
Oleh Ahmad Syaikh pada hari Senin, 12 Agu 2019 - 16:19:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Kepala Bappenas: Alokasi Anggaran Pendidikan Belum Maksimal

tscom_news_photo_1565601584.jpg
Bambang Brodjonegoro (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sektor pendidikan belum maksimal.

“Kita belum benar-benar bisa memaksimalkan alokasi anggaran pendidikan untuk kemudian dapat mengangkat kinerja dari sektor itu,” kata dia di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (12/8/2019).

Menurut Bambang, anggaran sebesar Rp492,5 triliun itu belum mampu mengangkat Indonesia mengisi negara-negara yang mempunyai kualitas pendidikan yang baik.

Maklum, selama ini pemerintah masih menjadikan belanja pendidikan berdasarkan kuantitas sebagai prioritas, sedangkan untuk kualitasnya masih belum diperhatikan.

“Negara kita belum mampu untuk mengarahkan belanja pendidikan yang tidak hanya berdasarkan kuantitas angka partisipasi kasar karena sebenarnya sudah harus mengarah ke kualitas,” ujarnya.

Untuk itu, menurut Bambang, jika ingin mendapat hasil yang baik maka orientasi belanja pada sektor pendidikan harus seimbang antara kuantitas dan kualitas

“Kita masih transisi dan belum ke kualitas. Sebenarnya kalau angka partisipasi kasar sudah dirasa cukup baik, sudah saatnya belanja pendidikan diarahkan kepada kualitas,” jelasnya.

Masih menurut Bambang, belanja pendidikan yang mengarah pada kualitas adalah perbaikan pada kurikulum, proses belajar mengajar, kualitas guru, dan berbagai hal yang memberi dampak pada peningkatan sumber daya manusia.

“Jadi intinya, arahannya agar belanjanya tidak hanya terpaku kepada sarana fisik, namun juga sarana non-fisik terutama yang bisa secara langsung meningkatkan kualitas dari siswanya,” tegasnya. (ahm)

tag: #pendidikan  #apbn  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...