Opini
Oleh Soemantri Hassan [Pemerhati Kebijakan Publik Inisiator Aliansi Masyarakat Anti Kekerasan (A.M.A.K )] pada hari Rabu, 14 Agu 2019 - 17:45:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Menyoal Anies Gubernur Akal Pikiran

tscom_news_photo_1565778347.jpg
Rocky Gerung (Sumber foto : Ist)

Sungguh bab demi bab yang diucapkan Rocky Gerung (Roger) dalam ILC edisi 13 Agustus 2019 mencapai klimaksnya mana kala ia menyatakan harusnya Jakarta dalam kepimpinan Anies menjadi Gubernur Akal Pikiran bukan seperti Ahok Gubernur Mulut.

Tema ILC semalam itu (13/08/2019) yang remeh temeh sebetulnya dari tema ILC yang ada. Tapi Roger dugaan saya menyempatkan hadir karena ada sesuatu yang penting harus ia sampaikan. Ia pake siasat memanfaatkan satu momentum baginya menyampaikan itu langsung di hadapan Anies dan jutaan pasang mata rakyat Indonesia menjadi saksi.

Menyoal Anies Gubernur Akal Pikiran

Roger malam itu bicara penuh perspektif, ia bukan badut seperti klaim polisi dungu Roger bukan saja mampu membedah adanya suatu koordinator bullying pada sosok Anies dan secara ilmiah itu dapat dibuktikan.

Namun ia juga menyampaikan yang lebih penting yaitu harapannya agar Jakarta segera melakukan positioning sebagai kota proklamator di dunia. Kota peradaban Indonesia. Anies punya potensi itu karena ia Gubernur Akal.

Roger lebih jauh melihat potensi Anies dengan para dedicated teamnya untuk lebih serius melakukan perubahan kota Jakarta sebagai kota sejarah. Karena di Jakarta banyak noktah noktah sejarah peradaban menjadi Indonesia.

Ada 23 janji politik Aniessalah satunya agar Jakarta menjadi pusat kebudayaan. Dalam dua tiga tahun ini Anies berkarya di pengendalian harga sembako dan transportasi serta terbaru soal sampah publik. Kita harus apresiasi.

Namun dalam hal menjadikan Jakarta barometer kota budaya perlu diperkuat dengan sisa waktu kepemimpinan yang ada. Masih banyak legacy mesjid mesjid di Jakarta yang tak terurus yayasan terdahulu. Masih ada sejarah yang terkubur di awal kita merdeka.

Apakah ini hoax? oh tidak. Mesjid di Kampung Jami Kampung Baru Bandengan Selatan tempat saya lahir misalnya. Itu warisan budaya dalam dokumen pendiriannya belum tersenyuh pemprov sedangkan yayasan pendiri para habaib terdahulu tidak mengurusnya lagi.

Terkait harapan Roger, soal Rumah Soekarno. Proklamasi di dengungkan rumah pegangsaan Menteng, kini hanya menjadi patung Soekarno Hatta.

Apakah saya hanya menulis? tentu tidak beberapa sudah di sampaikan secara prosedur via proposal namunkita positf thinking mungkin Anies masih sibuk dengan karya karya yang lain. Belum prioritas karya menjadikan kota Jakarta menjadi kota budaya dan sejarah. Apa yang disampaikan Roger mewakili harapan saya dan pejuang Jakarta kota budaya. Rocky you are Rock! (*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #rocky-gerung  #pemprov-dki  #anies-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Ahlan Wa Sahlan Prabowo Sang Rajawali!

Oleh Syahganda Nainggolan
pada hari Rabu, 24 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan Prabowo Subianto sah sebagai Presiden RI ke delapan. Itu adalah takdir Prabowo yang biasa dipanggil 08 oleh koleganya. Keputusan MK ...
Opini

Jalan Itu Tidaklah Sunyi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --"Jika Mamah jadi penguasa apakah Mamah akan menjadikan anak Mamah pejabat saat Mama berkuasa?" Itu pertanyaan anakku malam ini. Aku mendengarkan anakku ini. ...