JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Eks Ketua Bapilu Golkar Bagian Timur Azis Samual menilai Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia tidak paham organisasi. Penilaian ini terkait pernyataan Doli bahwa pelaksanaan Munas Golkar pada Desember sudah sesuai aturan.

"Doli, Anda jangan bicara sembarangan. Harusnya anda bisa menyadarkan Airlangga (Ketum Golkar Airlangga Hartarto) agar bisa mematuhi aturan organisasi," kata Aziz di Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Sebelumnya Doli menyampaikan bahwa pelaksanaan Munas pada Desember 2019 sudah menjadi keputusan seluruh stake holder Partai Golkar.

"Jadi pelaksaan Munas yang akan datang di Desember 2019 itu bukan maunya Airlangga Hartarto. Tetapi bentuk komitmen dan konsistensi seluruh warga partai terhadap konstitusi partai," jelasnya.

Terkait hal itu, Doli juga menyebut
Wakorbid DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) terlalu sibuk meminta percepatan Munas Golkar.

Menanggapi pernyataan ini, Azis Samual meradang dan meminta Doli menjaga ucapannya.

Penjadwalan rapat pleno, menurutnya, harus sesuai dengan aturan organisasi.

"Waktu pleno harus diatur dengan jelas, jangan seenaknya sendiri. Ini partai, bukan perusahaan. Pleno percepatan, itu sudah sesuai aturan organisasi," tegasnya.

Dia bahkan menyebut Doli tak paham organisasi.

"Ini ada permintaan pleno, ada permintaan percepatan Munas. Ini sesuai dengan aturan organisasi, Doli anda jangan tak memahami aturan organisasi," tuturnya.

Dia meminta Doli untuk sadar dan menarik ucapannya serta meminta maaf karena tak menunjukkan etika kader Partai Golkar yang berkualitas.

"Jaga ucapan, karena anda harus menunjukkan sebagai kader Golkar yang berkualitas," tandasnya.(plt).