Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Kamis, 15 Agu 2019 - 22:23:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Siap-siap Frustasi, Kecil Kemungkinan Partai Luar Koalisi Dapat Menteri

tscom_news_photo_1565888888.jpeg
Sekjen Partai Nasdem, Johnny G. Plate (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Jika berharap mendapat kurs menteri, maka partai di luar koalisi pendukung Jokowi harus siap-siap frustasi. Sebab, kemungkinannya kecil partai di luar pengusung Joko Widodo-Maruf Amin untuk mendapat jatah menteri.

"Kecil kemungkinannya (diluar koalisi dapat kursi menteri)," ujar Sekjen Partai Nasdem, Johnny G. Plate di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Menurutnya, opsi untuk menambahkan anggota baru di luar koalisi di Pilpres lalu tidak pernah dibahas dan disinggung Presiden Jokowi sebelumnya. Jadi dapat disimpulkan kecil kemungkinan koalisi akan bertambah.

"Pak Jokowi kan bilang mesti dibicarakan dengan partai politik dulu. Kalau belum dibicarakan ya belumlah," jelasnya.

Meski begitu, kata Anggota DPR ini, kalaupun Jokowi berubah pikiran, Nasdem akan legowo, menerima semua keputusan Jokowi.

"Kalau itu keputusan Pak Joko Widodo kami tentu dukung," ujarnya. (plt)

tag: #menteri-jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Produksi Minyak Nasional Terus Turun, Komisi VII DPR Minta Evaluasi menyeluruh SKK Migas

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kinerjanya tidak ...
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...