JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bakal calon Wagub DKI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu angkat bicara soal proses pemilihan Wagub DKI yang hingga kini belum juga jelas. Persoalan tersebut tak lepas dari alotnya dinamika pembahasan di kalanganDPRD DKI Jakarta.
Dia mengungkapkan, persoalan tersebut terjadi karena DPRD DKI masih tarik ulur terkait tatib penentuan Wagub. Menurut dia, persoalan tersebut gampang-gampang susah.
Bahkan, lanjutnya, penentuan Wagub DKI Jakarta sebenarnya bisa selesai hanya dalam satu hari. Hal itu bergantung pada political will dari DPRD DKI Jakarta.
"Sebetulnya bola panasnya itu ada di dewan (DPRD DKI Jakarta), cepat atau lambatnya di dewan. Sebetulnya, masalah ini bisa gampang bisa mudah, sehari juga bisa selesai. Tapi ini masalah proses politik. Saya berharap DPRD DKI Jakarta melakukan political will secepatnya, bisa dituntaskan, agar enggak berlarut," kata Syaikhu seusai coffee morning di Kantor PKB Jabar, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Bandung, Kamis (14/8/2019).
Syaikhu menyayangkan kondisi politis yang penuh dinamika di DPRD DKI Jakarta. Kondisi tersebut, menurutnya, berbeda jauh dengan kondisi politik yang terbangun di Jabar yang menurutnya jauh lebih cair, seperti yang tampak dalam coffee morning yang dihadiri seluruh pimpinan parpol di Jabar.
Syaikhu yang juga telah lolos menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 itu pun menegaskan, sangat siap menjadi Wagub DKI Jakarta mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Terlebih, kata dia, semua persyaratan dan tahapan seleksi sudah rampung.
"Saya sudah siap semua sudah saya lakukan. Fit and proper test, persyaratan sudah disiapkan. Ngobrol sama Pak Anies sudah. Kalau kompak kayak di Jabar, jadi ini barang (penentuan Wagub DKI Jakarta)," ucap Syaikhu.
Diketahui, kursi Wagub DKI Jakarta telah kosong sejak 10 Agustus 2018 setelah Sandiaga Salahudin Uno mundur untuk mencalonkan diri menjadi wakil presiden mendampingi calon presiden Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu. (Alf)