Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 17 Agu 2019 - 13:56:45 WIB
Bagikan Berita ini :
Tanpa Muqaddimah dan Salawat

Doa Muhadjir di HUT RI Tuai Kritik

tscom_news_photo_1566025005.jpg
Muhadjir Effendy (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN Muslim Ayub mengkritik pembacaan doa yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat acara perayaan HUT ke-74 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Menurut Muslim, Muhadjir tidak pantas baca doa karena tidak memgawali dengan muqadimah atau pembukaan.

Misalnya dengan memuji Allah dan membaca salawat. Selain dalam pembukaan doa, di akhir doa juga ada penutupnya.

"Pembaca doa tidak pantas dia itu. Seharusnya ada Assalamualaikum dulu atau salawat dulu, ini tidak pakai. Padahal itu kunci segala-segalanya bagi mayoritas muslim," kata Muslim di Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

"Dipembukaan doa tidak pakai salam dan salawat, lalu di penutupan juga tidak pakai. Ada apa ini, atau memang sengaja dilakukan, ini tidak baik. Apa maksudnya membacakan doa seperti itu," tambahnya.

Politisi asal Aceh ini pun menilai sikap Muhadjir telah menciderai detik-detik proklamasi yang selama ini menjunjung tinggi nilai agama.

Apalagi, doa tersebut dibacakan sekelas level menteri yang notabenenya paham dengan urusan agama dan sejarah kemerdekaan.

"Jadi Muhadjir tidak pantas diprioritaskan jadi menteri lagi. Saya sebagai kader Muhammadiyah paham betul soal muqadimah dan salawat, karena itu membuat hati tenang," jelasnya.

Ditambahkannya, sebagai kader Muhammadiyah tidak pantas begitu. Seharusnya Muhadjir paham dengan kultur yang ada di Indonesia.

"Sejak 5 tahun berturut-turut saya mengikuti acara detik-detik proklamasi hanya kali inilah pembacaan doa tidak ada muqadimahnya, apa lagi beliau seorang menteri Pendidikan, seorang pendidik, dan terdidik, yang paham dengan kultur keragaman beragamanya," paparnya.

"Rasanya tidak pantas seorang menteri demikian, berharap ke Presiden tidak diberi lagi jabatan menteri atau jabatan lainya di pemerintahan Jokowi," tegasnya. (ahm)

tag: #mendikbud  #hut-ri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...